Lihat ke Halaman Asli

Encang Zaenal Muarif

Guru, Penulis Lepas, Youtuber, Petani, Pebisnis Tanaman

1.3.f.1. Forum Diskusi Eksplorasi Konsep Modul 1.3 - Berbagi Visi Murid Impian

Diperbarui: 18 Juli 2024   23:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam sesi forum diskusi ini, silahkan berbagi mengenai VISI Murid Impian dengan pertanyaan pemandu berikut.

Pemapar: Apa dan mengapa harapan saya penting untuk dijadikan visi?

Penyimak: Apa (sudut pandang, kalimat yang digunakan, harapan) yang dapat saya apresiasi dari visi rekan saya?

Harapan saya adalah mencetak murid yang religius, semangat, santun, memiliki kecapakan digital, kreatif serta mandiri.  Harapan saya penting untuk dijadikan visi karena dengan visi tersebut, saya akan menjadikannya  sebagai  acuan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi saya sebagai guru penggerak. Saya meyakini bahwa harapan saya harus terwujud karena permasalahan yang terjadi dengan bangsa kita saat ini adalah krisis moral di kalangan generasi muda, terjadinya degradasi etika serta nilai-nilai ketimuran, dan kurangnya keterampilan dalam hal digital teknologi. Selain itu, masalah mental remaja yang kurang kreatif serta mandiri dalam menyelesaikan persoalan hidup yang mereka hadapi, harus segera dibenahi agar ke depannya mereka dapat terbentuk menjadi insan merdeka yang tidak memiliki ketergantungan kepada siapapun dalam mengatasi segala persoalan hidup. Hal ini harus dipersiapkan di sekolah sedini mungkin, agar bangsa kita dapat bertransformasi menjadi negara maju, beradab, sejahtera lahir dan batin.  

Sementara itu, harapan yang dapat saya apresiasi dari visi rekan saya adalah kesamaan persepsi untuk mewujudkan murid yang memiliki profil pejalar pancasila, yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, Berkebhinekaan global, gotong royong, kreatif, mandiri dan bernalar kritis. Saya mengapresiasi bahwa rekan sesama Calon Guru Penggerak Angkatan 11 ini memiliki persepsi yang sama untuk membenahi generasi penerus bangsa, dari aspek moralitasnya terlebih dahulu, dan mereka berinsiatif untuk mewujudkan harapan tersebut dengan memulai dari diri, kemudian menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan menciptakan suasana sekolah yang kondusif serta nyaman. Rekan-rekan saya pun meyakini bahwa tujuan pendidikan adalah menuntun murid agar mencapai kebahagiaan lahir dan batin sesuai kodratnya.  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline