Cara Kami Menikmati Menu Sahur Tinggi Serat

Tidak ada yang istimewa dengan makanan yang kami nikmati setiap hari, baik ketika berbuka puasa maupun saat menyantap sahur. 

Hanya saja, istri saya selalu menyediakan buah-buahan alakadarnya. Buah pir, jeruk, apel dan pisang. Kadang, istri saya pun menyediakan duren di kulkas. 

Saya bukan orang yang berprofesi di bidang kesehatan. Pengetahuan saya di bidang ini sangat minim. Hanya, berdasarkan pengalaman saya, mengonsumsi buah-buahan di saat sahur, membuat badan tetap bugar di siang hari. 

Saya baca berbagai literatur bahwa buah-buahan berserat tinggi di antaranya alpukat, pir, apel, pisang dan yang lainnya, maka buah-buahan itulah yang saya minta ke istri untuk disediakan, meskipun jumlahnya tidak banyak, tapi diusahakan setiap hari ada. 

Anak saya, Alif, sangat suka makan daging ayam, entah digoreng maupun sate ayam. Untuk mengatasi agar pencernaannya tidak terganggu, istri saya menyediakan sop buah kesukaannya. Alhamdulillah, anak kami yang baru berusia 8 tahun, hingga saat ini mampu berpuasa tanpa bolong. 

Jika istri sedang malas memasak, paling kami goreng telur saja. Simpel. Tapi buah-buahan tetap harus ada, meskipun hanya sebuah jeruk. Kondisi kami di siang hari Alhamdulillah segar bugar dan mampu melaksanakan aktivitas sebagaimana biasanya.