Lihat ke Halaman Asli

Encang Zaenal Muarif

Guru, Penulis Lepas, Youtuber, Petani, Pebisnis Tanaman

Acep Rizal Setiagumelar, Kepsek Muda yang Jago Main Kendang

Diperbarui: 6 Maret 2024   14:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepala Sekolah, Acep Rizal Setiagumelar, S.Pd., bersama guru-guru SDN 1 Balokang. Dokpri

Hari ini, di sela istirahat, entah kenapa hati saya tergerak ingin melangkahkan  kaki, menstarter motor ke SDN 1 Balokang, Desa Balokang Kecamatan Banjar Kota Banjar, untuk bersilaturahmi dengan Kepala serta rekan-rekan guru di sana. 

Acep Rizal Setiagumelar, S.Pd., nama lengkapnya. Sahabat sekaligus mitra seperjuangan, berorganisasi di PGRI Cabang Banjar Kecamatan Banjar. Di PGRI Cabang, beliau menduduki jabatan Wakil Ketua. 

Pria kelahiran 18 Maret 1986 ini termasuk kategori Kepala Sekolah termuda. Diangkat sebagai kepala sekolah pada 9 Desember 2021. Kala itu, usianya baru menginjak 35 tahun. 

"Waktu itu, kuota kepala sekolah banyak yang kosong, kalau tidak salah sebanyak 16 kuota. Sementara guru yang golongannya sudah 3/c ke atas, dan berusia di bawah 55 tahun, sangat sedikit," kenang Acep Rizal. 

Seiring dengan dibukanya pendaftaran Calon Kepala Sekolah, banyak pula kepala SD yang memasuki masa purnabakti, sehingga kuota kebutuhan kepala sekolah semakin banyak.

Baca juga : Mengenal Lebih Dekat Ketua PGRI Kota Banjar

"Akhirnya, dengan niat pengembangan diri, saya memberanikan diri untuk mendaftar. Nasib baik berpihak pada saya, meski kapabilitas segini-gininya, saya akhirnya dinyatakan lulus mengikuti Diklat CKS, dan menerima SK sebagai Kepala SDN 1 Balokang," katanya merendah. 

Acep Rizal berkata, posisi PNS, baik sebagai guru maupun kepala sekolah, jangan membuat kita terlena hingga lupa untuk belajar dan mengembangkan diri. Di ruangan kepala sekolah yang adem, bersih tertata rapi, dihiasi aquarium yang nyaman dipandang mata, kami berdiskusi segala hal tentang pendidikan dan tentang organisasi PGRI.

"Jangan sampai terlena dengan zona nyaman. Saya ingin mengajak teman-teman guru, untuk lebih mengembangkan kreativitas sesuai dengan minat serta lebih giat membudayakan literasi," katanya. 

Baca juga : Batas Usia CGP Dihapus, Mari Hapus Pula Kasta Guru Senior dan Junior

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline