Lihat ke Halaman Asli

Encang Zaenal Muarif

Guru, Penulis Lepas, Youtuber, Petani, Pebisnis Tanaman

3 Manfaat Study Tour untuk Perkembangan Psikologi Anak

Diperbarui: 7 Februari 2024   16:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Dokpri. Rombongan Study Tour kelas 1 dan 2 MI Plus Darul Huda Kota Banjar ke Purbalingga, Rabu, 7 Februari 2024.

Tak seperti biasanya, anakku sudah bangun sejak pukul 3 dini hari. Mandi, berpakaian, wangi. Tak lupa dia meminta bantuanku untuk memasangkan jam tangan digitalnya. Sarapan, meski beberapa suap pun dia mau, supaya tidak masuk angin, kata istriku. Hari ini, bersama teman seangkatan dan adik kelasnya kelas 1, dibimbing guru-gurunya, Alif akan berangkat study tour ke Purbalingga.

M. Khalif Mubassyir Fuad, nama lengkapnya, duduk di bangku kelas 2 MI Plus Darul Huda Kota Banjar. Namanya mengandung makna, pengganti yang menyenangkan hati. Kehadirannya ke dunia ini merupakan pengobat luka atas meninggalnya putri pertama kami, Nadhifa, saat masih berusia 4 bulan 10 hari.  

Alif lahir 9 Januari 2016. Kasih sayang yang kami curahkan secara total, membuatnya tumbuh menjadi anak manja dan sangat tergantung pada orangtua. Tingkahnya yang lucu dan hiperaktif membuat kami berkali-kali mengganti pengasuh sejak dia bayi hingga balita. Saat Alif menginjak usia 4 tahun, kami memutuskan untuk tidak menggunakan jasa baby sitter lagi, dan imbasnya, istri saya keluar dari tempat mengajarnya.

Saat TK, Alif harus ditunggui oleh istriku hingga dia selesai belajar. Begitu kesehariannya. Susah sekali jauh dari orangtua. Ketika masuk SD, kami memutuskan pendidikan full day school di MI Plus Darul Huda, untuk menanamkan pembelajaran agama sejak dini.

Uniknya, di MI Plus Darul Huda, manajemen sekolah merancang  program study tour setiap tahun bagi seluruh siswa, dan tanpa didampingi orangtua. Saat kelas 1, Alif dan teman-temannya berangkat studytour ke Yogyakarta. Sungguh rekor yang luar biasa saat itu, karena awalnya dia menolak untuk ikut.

Tapi ketika tiba waktunya pemberangkatan, dia bersemangat mengikuti kegiatan hingga pulang dalam keadaan sehat dan ceria. Sepulang studytour, dia berceloteh pengalamannya selama di perjalanan dan selama berada di kebun binatang, Monjali dan taman pintar Yogyakarta.

Sumber gambar: Dokpri. Anakku, M. Khalif (training merah) saat masih di kelas 1, studytour ke Yogyakarta,  melatih kemandirian anak. 

Sama halnya kali ini. Study tour kelas 1 dan 2 di MI Plus Darul Huda tahun 2024 dilaksanakan ke Purbalingga. Alif sudah siap sejak pukul 3. Semangatnya yang luar biasa karena mau naik bis bersama teman-teman, memburu telolet Basuri di perjalanan serta di tempat wisata, membuatku bisa membayangkan betapa bahagianya bocil gendut itu. .

Sumber Gambar: Dokpri. Alif, Kelas 2 sedang bersiap-siap untuk study tour ke Purbalingga. 


Dari pengalaman anakku ini, bisa ditarik kesimpulan bahwa begitu banyak manfaat dari sebuah program study tour sejak anak masih duduk di bangku SD.
1. Melatih Kemandirian dan Kedisiplinan
Dengan mengikuti study tour tanpa pendampingan orangtua, ketergantungan mereka terhadap orangtua menjadi berkurang, mental mereka dilatih untuk jauh dari orangtua sehingga akan timbul kedewasaan. Kepatuhan terhadap guru pembimbing pun akan membuat mereka lebih disiplin dalam mengikuti aturan.
2. Membahagiakan Anak
Melihat pemandangan di tempat-tempat yang baru dikunjungi akan membuat otak anak fresh dan bahagia. Keceriaan selama di perjalanan bersama teman sebaya, akan menjadi kenangan yang membahagiakan anak dan pengalaman tersebut akan tertanam di memori mereka hingga mereka dewasa.
3. Menambah Wawasan dan Pengetahuan
Dengan berkunjung ke tempat wisata edukatif, anak akan lebih mudah memahami pembelajaran yang diajarkan oleh guru pembimbing, karena melihat secara langsung obyek yang dipelajari. Contoh, ketika anak belajar tentang hewan dan tumbuhan, akan lebih efektif jika obyek yang dijelaskan diperlihatkan langsung di kebun binatang, dibanding hanya melihat gambar di buku pelajaran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline