Lihat ke Halaman Asli

Meraih Rezeki Tak Disangka

Diperbarui: 26 Juni 2015   19:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Rezeki adalah salah satu rahasia Allah. Ia tidak bisa dikalkulasi dengan nalar manusia. Acapkali ia bergerak diluar jangkauan nalar. Itulah yang disebut dengan rezeki tidak disangka-sangka. Al-Quran mengatakan, “Wayarzuqhu min haitsu la yahtasib.” (QS ath-Thalaq [65]: 3).

Allah telah menjamin rezeki setiap makhluk-Nya. Setiap manusia yang terlahir ke dunia sudah dilengkapi dengan rezekinya masingmasing. Tugas manusia adalah menjemput jatah rezekinya. Untuk keperluan itu Allah telah menganugerahkan sejumlah potensi yang luar biasa kepada kita, di antaranya adalah akal dan anggota tubuh. Akal digunakan untuk berpikir tentang cara dan strategi menjemput rezeki, dan anggota tubuh digunakan untuk melaksanakan gagasan tersebut.

Selayaknya kita tidak perlu cemas mengenai rezeki sebab persoalan rezeki seluruh umat manusia sudah diatur Allah. Hal penting yang perlu dilakukan adalah memacu potensi dan kreativitas diri agar kita terampil dalam menjemput rezeki. Jika saat kali pertama lahir, cukup dengan menangis rezeki kita datang berupa ASI maka saat ini ketika kita telah dewasa tentu tidak cukup hanya dengan menangis. Allah telah memberikan kemampuan, kesehatan, dan sarana pendukung lainnya bagi kita untuk menjemput rezeki.

Bagaimanakah caranya menjemput rezeki? Nah, Ustadz Yusuf Mansur dan M. Syafi ’ie El-Bantanie membahasnya dengan lengkap, praktis, dan tidak berbelit-belit.

Secara garis besar, buku Menjemput Rezeki Tak Disangka yang diterbitkan Salamadani ini terbagi dalam empat bagian.

Pertama, menguraikan hakikat rezeki, termasuk penjelasan tentang rezeki yang dijamin Allah, yang digantungkan, dan yang dijanjikan.

Kedua, mengenail hal-ikhwal cara menjemput rezeki. Pada bagian ini penulisnya menguraikan sisi mentalitas yang harus dipenuhi oleh para penjemput rezeki, seperti bekerja, sikap optimis, dan berharapa pada Allah.

Ketiga, menguraikan secara gamblang mengenai rezeki yang tidak disangka-sangka; yang kerapkali didakwahkan Ustadz Yusuf Mansur dalam setiap tabligh. Pada bagian ini pembaca akan mengetahui beberapa “pintu rahasia” yang disediakan Allah bagi umat Islam yang mengharapkan limpahan rezeki dari langit.

Keempat, khusus berkaitan dengan doa-doa pembuka pintu rezeki yang diajarkan Rasulullah saw dan diamalkan para ulama terdahulu.

Nah, segera baca dan miliki buku Menjemput Rezeki Tak Disangka ini, insya Allah bermanfaat dunia akhirat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline