Lihat ke Halaman Asli

Giwangkara7

Perjalanan menuju keabadian

Indonesia Dijajah Arab? Pemandangan dari Jalan Raya Puncak

Diperbarui: 7 November 2024   09:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Menerima transaksi dengan mata uang asing dan mata uang kripto!

Demikian terbaca di sebuah papan nama dari jalanan. Di lokasi yang terkenal sebagai tempat wisata bagi warga negara Timur Tengah di Indonesia, tepatnya di Jawa Barat. Dengan Bahasa Inggris. 

Apakah ini tanda bahwa kedaulatan negara kita sudah diinjak-injak oleh warga negara asing? mengapa mereka tidak menggunakan rupiah di dalam negeri kita?. Mengapa mereka terang-terangan menerima kripto sebagai mata uang dan alat pembayaran? Apakah negara kita akan diam saja?

Dengan menggunakan mata uang asing dan mata uang kripto, maka akan mengurangi sirkulasi rupiah di dalam negeri. Padahal nyata-nyata mereka menikmati tanah air Indonesia dengan senikmat-nikmatnya. 

Maka hal ini harus menjadi perhatian para calon Bupati di Kabupaten Bogor. Baik Rudy Susmanto maupun Bayu Syahjohan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline