Lihat ke Halaman Asli

Aliza Azhar A.

#TerusBelajar

Virtual Manasik Haji Pertama di Indonesia Berbasis Hybrid

Diperbarui: 16 Maret 2021   10:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

BEKASI - Program virtual terus dijalankan RH Tours untuk sarana edukasi kepada masyakarat terutama siswa-siswi sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) agar anak-anak mendapatkan pengetahuan terbaru pasca kondisi pandemi Covid-19.

Setahun berlalu, namun pandemi Covid-19 belum juga berakhir di Indonesia yang mengakibatkan kegiatan sekolah kembali lanjutkan WFH. Di masa seperti sekarang ini, virtual education Tour menjadi salah satu kegiatan yang bisa dilakukan guna memberikan edukasi atau informasi terbaru sekaligus hiburan bagi anak-anak. Saat ini telah hadir berbagai program virtual education Tour seperti virtual tour ke Lembang Park & Zoo Bandung, virtual tour Turki, virtual tour ke Negri Jalur Sutra Uzbekistan, virtual tour Jendela Alam Bandung, dan yang terbaru virtual manasik haji.

"Aku seneng banget bisa ikut ini meskipun aku belum pernah ke Mekkah, tapi di virtual aja aku udah seneng banget. Karena aku bisa belajar tentang yang belum aku tau." Adik fang SD BM 400 Jakarta Selatan, Jum'at (12/03).

Virtual Education Tour ini juga upaya untuk memberikan solusi hiburan kepada masyarakat khususnya anak-anak ditengah pandemi seperti saat ini. Dalam hal ini, program virtual disiarkan secara hybrid yang pertama ada di Indonesia. Secara teknis, virtual ini menggabungkan metode offine dan online. Seperti teknis offline, program ini menyiapkan video berdurasi tertentu untuk memberikan informasi yang detail dan lengkap, Lalu teknis online atau disiarkan langsung, teknis ini lebih memberikan kesan dan suasana langsung pada lokasi tersebut sehingga anak-anak dapat merasakan layaknya sedang berada dilokasi.

Dengan adanya program seperti ini, virtual education tour membuat terobosan baru bagi wisata di tanah air ditengah pandemi Covid-19. Harapannya, semakin banyak pelaku pariwisata yang beradaptasi dan bisa menggelar program virtual ini ke banyak tempat dan negara. Karena melalui kegiatan virtual education tour ini baik untuk menarik dalam mempromosikan destinasi wisata di masa Adaptasi Kebiasaan Baru ini, tentu dengan tetap memastikan terlaksananya kegiatan tersebut dengan baik.

Penulis:
Aliza Azhar

Editor:
Aliza Azhar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline