Lihat ke Halaman Asli

aathifahsaa

Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta

Ilmu Kalam dalam Islam: Antara Logika dan Keimanan

Diperbarui: 2 Desember 2024   10:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ilmu Kalam adalah disiplin keilmuan Islam yang membahas akidah dengan pendekatan logis dan filosofis. Ilmu ini muncul untuk menjawab tantangan intelektual yang dihadapi umat Muslim, seperti pertanyaan tentang sifat Allah, kehendak bebas, takdir, dan keadilan-Nya.  

Logika berfungsi sebagai alat untuk menjelaskan keyakinan secara rasional, sementara keimanan menjadi fondasi utama yang melampaui batas akal manusia. Pendekatan ini terlihat dalam berbagai mazhab Ilmu Kalam, seperti:  

 Mu'tazilah, yang menekankan logika dan kebebasan manusia.  

Asy'ariyah, yang menyeimbangkan logika dan wahyu.  

Maturidiyah, dengan fokus serupa pada harmoni antara akal dan iman.  

Di era modern, Ilmu Kalam tetap relevan dalam menjawab isu-isu seperti sekularisme dan atheisme. Dengan menggabungkan logika dan keimanan, Ilmu Kalam membuktikan bahwa Islam adalah agama yang menghargai akal tanpa mengabaikan iman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline