Demam berdarah danguage (DBD) atau dikenal dengan nama dengue hemorrhagic fever (DHF) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk betina Aedes Aegyptil. Masa inkubasi atau rentang waktu setelah digigit nyamuk beragam, namun rata - rata sekitar 4 hingga 7 hari.
Faktor risiko seseorang terkena demam berdarah dengue antara lain adalah tinggal atau bepergian ke daerah tropis. Hal ini disebabkan karena tempat tersebut memiliki musim hujan yang memungkinan adanya genangan air sehingga nyamuk Aedes Aegyptil akan berkembang biak. Indonesia menjadi salah satu negara dengan kasus DBD terbanyak hingga menyebabkan kematian. Pada tahun 2023 jumlah kematian akibat DBD di Indonesia mencapai 894 kasus, sedangkan pada tahun 2024 minggu ke-22 terdapat 777 kasus kematian.
Penyakit DBD tidak hanya menghantui negara Indonesia, tetapi juga negara - negara di dunia. Jumlah kasus demam berdarah tertinggi yang dilaporkan terjadi pada tahun 2023 wilayah Amerika menurut WHO yaitu 4.5 juta kasus, dengan 2.300 kematian. Jumlah kasus tertinggi dilaporkan di Asia terdapat di Bangladesh yaitu 321.000 kasus, Malaysia 111.400 kasus, dan Vietnam 369.000. WHO sebagai organisasi kesehatan dunia turut serta dalam penanganan kasus DBD dengan mendukung negara-negara dalam konfirmasi wabah melalui jaringan laboratorium yang berkolaborasi, memberikan dukungan teknis serta panduan kepada negara-negara untuk pengelolaan wabah demam berdarah yang efektif dan bantuan yang lainnya. Angka pada data menjadi peringatan bagi kita untuk lebih waspada terhadap demam berdarah danguage sehingga tidak lagi menambah korban jiwa.
Referensi :
Kemenkes. (n.d.). Demam Berdarah Dengue. Retrieved from demam-berdarah-dengue: https://ayosehat.kemkes.go.id/topik/demam-berdarah-dengue
nn. (2021, April 30 ). Masa Inkubasi DBD yang Perlu Diketahui. Retrieved from masa-inkubasi-dbd-yang-perlu-diketahui: https://www.halodoc.com/artikel/masa-inkubasi-dbd-yang-perlu-diketahui
Organization, W. H. (2024, April 23). dengue-and-severe-dengue . Retrieved from Dengue and severe dengue: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dengue-and-severe-dengue
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H