Lihat ke Halaman Asli

Aaron

Siswa

Upaya Mengatasi Bulliying Dengan Cara Menghormati

Diperbarui: 18 Oktober 2023   13:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bullying merupakan tindakan yang menindas atau merendahkan orang. Contoh kasus yang sedang beredar saat ini adalah kasus bullying yang terjadi di Cilacap melalui video yang tersebar pada tanggal 25 & 26 September 2023 lalu.

Pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban dengan memukul, menyeret, menginjak, dan menendang berkali-kali hingga tersungkur. Sementara korban tidak melakukan perlawanan sama sekali. Dalam kasus ini, terdapat dua orang tersangka. Motif pelaku tidak terima karena korban mengaku bagian dari kelompok mereka, padahal korban bukan bagian angota kelompok mereka. Sehingga tersangka tidak terima dan melakukan pembullyan terhadap korban. Hingga saat ini kasus masih ditangani oleh pihak kepolisian.

Dengan adanya kasus pembullyan yang masih banyak dapat dikatakan bahwa adanya nilai masyarakat yang hilang, seperti nilai saling menghormati sesama manusia, sesama ciptaan Allah. Kita sebagai manusia seharusnya memiliki hati nurani untuk tidak menindas siapapun itu. Maka kita sebagai manusia yang memiliki hati nurani harus mengembangkan sikap saling menghormati antar sesama dan tidak membeda bedakan.

Pembullyan tidak hanya dapat dilakukan secara fisik, pembullyan juga dapat melalui verbal. Selain itu jika kita mengucilkan orang juga termasuk dalam pembullyan. Pembullyan tidak harus kita senagai pelaku tetapi melihat orang dibully dan kita diam saja menandakan kita juga bagian dari si pembully

Sebagai kesimpulan, kita harus memiliki nilai saling menghormati antar sesama dan masyarakat. Agar tidak terjadinya kasus bulliying.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline