Lihat ke Halaman Asli

Amarulloh Ansyori

Penulis Puisi Akrostik

Suara Camar di Telinga

Diperbarui: 22 Desember 2023   23:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suara Camar di Telinga

Suara camar riuh di pantai,
Untuk mencari teri di pagi hari.
Akan tetapi, ada yang berbeda hari ini,
Ratusan camar berkumpul di atas kursi.
Ada yang berteriak sampai mencaci

Cakar-cakar mereka makin bergerigi
Ada yang berebut kursi paling tinggi
Mirip dengan para oknum politisi,
Ada yang ingin jadi presiden, legislatif bahkan menteri,
Rasa lapar membuat mereka lupa diri.

Di telinga rakyat yang terbuai,
Itulah suara camar yang penuh misteri

Tawa camar menggelegar di pantai,
Ejekan atas kelakuan oknum politisi.
Lingkaran setan yang tak terhenti,
Itulah realita yang terjadi.
Namun, harapan rakyat tak henti
Gonta ganti pemimpin yang amanah pasti
Akan Indonesia yang lebih sejahtera menanti

Akrostik_efieccentre_221223




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline