Lihat ke Halaman Asli

Indahnya Perbedaan Idul Adha 1431 H

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Alhamdulillah masih punya kesempatan bertemu Idul Adha. Itulah ucapan hatiku ketika mulai mendengar gema takbir. Tak terasa Idul Adha tahun ini adalah yang ke-26 yang pernah aku alami sepanjang hidupku. Entah berapa kali lagi aku akan merasakan indahnya hari raya ini. Satu, dua, tiga atau masih seribu kali lagi, entahlah. Yang pasti aku selalu berusaha introspeksi disetiap hari raya yang mengingatkanku pada yang Maha Kuasa.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, hampir selalu ada perbedaan hari raya. Apakah penyebabnya?? ah, terlalu rumit untuk aku jelaskan. Yang pasti perbedaan itu muncul karena adanya perbedaan sudut pandang. Aku mencoba untuk tidak fanatik pada satu organisasi, sejauh itu masih mengikuti Al-qur’an dan Sunah Nabi itulah yang aku ikuti. Perbedaan penentuan hari raya dalam islam bagiku adalah hal yang biasa. Aku selalu menganggapnya keindahan dalam islam. Semoga perbedaan ini bukan petunjuk ketidakkompakan umat muslim. Tapi pandanglah sebagai pelangi yang indah dengan perbedaan warna.

Dengan posting ini aku hanya mengingatkan diriku sendiri dari perdebatan tentang perbedaan hari raya. Karena perdebatan ini hanya akan berujung perpecahan. Aku akan memandang perbedaan ini dari sisi yang indah yang akan menuju pada satu titik Maha Agung sang kekasih.

Laailaahaillallah

Selamat Hari Raya IDUL ADHA 1431 H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline