Lihat ke Halaman Asli

Aan Lestari

Pelajaran SMK N 1 Kendal

Sejarah Nama Kota Kendal

Diperbarui: 7 Februari 2021   09:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kota Kendal, merupakan salah satu kabupaten yang berada di daerah Jawa Tengah. Yang berpenduduk kurang lebih 1 juta jiwa,dengan luas tanah 1.002,23 km². Kota Kendal sendiri memiliki sejarah yang patut untuk dipelajari, bahkan sejarah Kota Kendal ditulis didalam buku "Babad Tanah Jawa" karya Ahmad Hamam Rochani dan catatan sejarahnya disimpan di sebuah perguruan tinggi terkenal di Nederland yaitu Universitas Leiden Belanda. Di buku "Babad Tanah Kendal" disebutkan bahwa kota Kendal berasal dari pohon kendal.

Sejarah Kota Kendal berawal dari runtuhnya kerajaan Majapahit dan berdirilah kerajaan Mataram. Sunan Katong atau Bathara Katong sampai di Kaliwungu bersama beberapa tokoh dan rombongannya untuk menyebarkan agama Islam. Hingga pada saat menyebarkan agama Islam ke wilayah barat, Sunan Katong bertemu dengan Suromenggolo atau Empu Pakuwojo, yang dikenal sebagai tokoh agama Hindu/Budha dan merupakan mantan petinggi kadipaten di bawah kerajaan Majapahit untuk wilayah Kaliwungu.

Untuk meng-Islamkan Pakuwojo memanglah tidak mudah, karena gengsi dan juga pemikirannya yang merasa bahwa ia memiliki kelebihan. Karena itu pada upaya Sunan Katong untuk meng-Islamkan Pakuwojo di warnai dengan adu kesaktian."Bila Sunan Katong sanggup mengalahkannya, maka ia mau memeluk agama Islam dan menjadi murid Sunan Katong", begitulah sumpah Pakuwojo. Pertarungan antara keduanya pun berlangsung, dan selama pertarungan Pakuwojo selalu mendapat kekalahan, hingga akhirnya iya lari dan bersembunyi di sebuah pohon beras yang berlubang. Namun dengan kesaktian yang dimiliki Sunan Katong,akhirnya Pakuwojo dapat di temukan dan menyerah kalah pada Sunan Katong.

Seperti sumpah yang Pakuwojo katakan, maka iya mengucapkan dua kalimat syahadat sebagai tanya masuknya ia keagama Islam. Dan oleh Sunan Katong pohon tempat bersembunyi Pakuwojo di beri nama Pohon Kendal yang berarti "penerang". Pakuwojo yang awalnya dipanggil empu Pakuwojo pun mendapat penghargaan dari Sunan Katong dengan nama Pangeran Pakuwojo. Sedangkan tempat yang berada disekitar pohon Kendal disebut dengan nama Kendalsari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline