Sudah tak asing dan banyak menjadi perbincangan kaum milenia bahwa mereka lebih memilih kerja di StartUp ketimbang perusahaan biasa.
Era kompetisi serta digital membawa tren baru termasuk memilih dunia kerja. Bagi saya, kerja di dunia StartUp adalah pilihan yang menantang. Sebab, banyak sekali tantangan dan pembelajaran baru yang tidak ditemukan di Perusahaan biasa.
Saya sendiri berkeinginan memiliki sebuah StartUp. Namun karena belum cukup kuat dan cukup pengetahuan, saya memilih bergelut kerja di StartUp orang lain.
Kerja di StartUp makan waktu ? Oh ia jelas ! Sebagai perusahaan rintisan digital yang sedang mencari pola, tentu kerja di StartUp makan waktu. Banyak waktu-waktu yang harusnya kamu istirahat atau metime bersama teman. Harus kamu habiskan untuk riset, mengkonsep hingga membuat planning jauh kedepan, tentunya banyak lagi yang harus kamu lakukan.
Pada prinsipnya semua adalah kolaborasi, kita tidak bisa sendirian mengekspresikan ide serta gagasan. Kita perlu kolaborasi, karena apa yang akan kita taklukan harus bersama-sama kita kerjakan.
Kerja tak sekedar kerja, di dunia StartUp yang serba flexibel kitapun dituntut tanggap dan cepat. Sebab, ketika kita mengetahui bahwa apa yang kita create benar-benar bermasalah di pasar, harus segera dicari solusinya. Beradu argumen dan ribut gagasan pun jadi hal yang tak terelakan di StartUp. Tapi yang jelas, budaya inilah yang bagi saya kuat di StartUp. Tanpa ide, diskusi dan beradu argumen startUp akan begitu-begitu saja.
StartUp tidak cocok untuk orang yang baper ! Buatmu yang merasa baper'an, mending kamu memilih kerja di perusahaan yang sudah mapan. Karena banyak case temuan kerja di Startup yang harus kita pecahkan. Banyak tantangan yang harus ditaklukan. Kalau kamu sibuk memikirkan dirimu sendiri mending kamu kerja di perusahaan yang SOPnya jelas. Bukan berarti di StartUp tidak jelas, tapi banyak StartUp menginginkan TIMnya untuk mengelaborasi ide diluar tuntutan kewajiban kerjanya.
Jadi, kerja distartUp bukan sekedar trend. Tapi ada nilai yang akan kamu kerjakan dan nilai yang kamu perjuangkan.
Selamat bekerja !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H