Lihat ke Halaman Asli

Pengolahan Galon Bekas Sekali Pakai menjadi Pot Bunga yang Menarik SDN Sawojajar 3 Malang

Diperbarui: 18 Juni 2023   07:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar

Perkenalkan kami mahasiswa Asistensi Mengajar dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang angkatan 2020. Pada kesempatan kali ini kami mengikuti program MBKM yaitu Asistensi Mengajar di satuan pendidikan atau yang disebut dengan sekolah mitra.

Mengikuti kegiatan Asistensi Mengajar merupakan salah satu pengalaman yang berharga bagi calon guru nantinya. Kegiatan Asistensi Mengajar ini memberikan kesempatan kepada para mahasiswa khususnya mahasiswa prodi pendidikan untuk dapat mengamati, berinteraksi, dan belajar langsung dari guru-guru yang sudah memiliki pengalaman banyak dalam menjadi guru. Selain itu mahasiswa juga dapat mengamati bagaimana cara menjadi guru yang baik dan mengajar serta bagaimana cara menyampaikan pembelajaran kepada siswa agar materi yang disampaikan dapat diterima baik dengan siswa. Dalam essay ini, penulis akan berbagi pengalaman positif dalam mengikuti program kegiatan Asistensi Mengajar.

Pada kegiatan program Asistensi Mengajar ini, penulis mendapatkan sekolah mitra di Kota Malang, yaitu di SDN Sawojajar 3 Kota Malang. Sekolah tersebut berlokasi di Jl. Dirgantara No.1, ex Jl. Simpang Ranugrati 57A, Sawojajar, Kec. Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur 65139. Pada kegiatan Asistensi Mengajar di SDN Sawojajar 3 ini, penulis melaksanakan program kegiatan akademik, non akademik, dan administrasi sekolah. Program akademik yang dilakukan selama kegiatan Asistensi Mengajar di SDN Sawojajar 3 meliputi kegiatan belajar mengajar, mengadakan perlombaan untuk memeringati hari bahasa ibu sedunia, yang meliputi lomba mewarnai wayang untuk kelas rendah dan lomba menyusun kalimat menggunakan aksara jawa untuk kelas tinggi, mengaktifka kembali kegiatan ekstrakurikuler bahasa inggris dan TIK, membuat pojok baca, melakukan praktik mengajar, dan digitalisasi bahan ajar. Untuk kegiatan non akademik yang dilakukan di SDN Sawojajar 3 yaitu kegiatan makan bersama dengan menu 4 sehat 5 sempurna, kegiatan sosialisasi tentang pencegahan bullying pada anak, penataan ruang kelas, kegiatan go green, membantu kegiatan yang ada di sekolah, serta mengajarkan kepada siswa tentang cara mengolah barang bekas. Dan untuk kegiatan administrasi sekolah yang dilakukan di SDN Sawojajar 3 meliputi administrasi perpustakaan, administrasi UKS, administrasi mushola dan membantu kegiatan akreditasi sekolah.

Input sumber gambar

Selama mengikuti program Asistensi Mengajar banyak sekali pengalaman berharga yang penulis peroleh, baik saat mengajar di kelas, memanajemen diri, memanajemen waktu, hubungan sosial, kepribadian, serta cara pandang terhadap suatu permasalahan serta cara menyelesaikan permasalahan. Dengan adanya kegiatan Asistensi Mengajar ini, membuat mahasiswa dapat merasakan secara langsung, bagaimana suasana lingkup kerja yang ada di sekolah. Sehingga, hal tersebut dapat menjadi pengalaman langsung yang dapat dijadikan sebagai pelajaran nantinya saat terjun ke dalam dunia pendidikan setelah menyelesaikan studi perkuliahan.

Kegiatan Asistensi Mengajar yang sangat berkesan ialah pada saat melakukan program kegiatan pengolahan barang bekas. Program kegiatan tersebut dilakukan bersama dengan kelas 5 dengan membuat pot bekas dari galon bekas sekali pakai. Dalam kegiatan ini alat dan bahan yang diperlukan antara lain :

Alat dan Bahan Pembuatan Pot :

  • Galon bekas sekali pakai,
  • Cutter dan Gunting,
  • Spidol biasa atau permanen ,
  • Kuas,
  • Tiner,
  • Cat putih,
  • Cat warna sesuai gambar yang ingin digambar.

Cara membuat pot bunga dari galon bekas sekali pakai

  • Siapkan pola gambar karakter lucu yang di inginkan. Misalnya gambar beruang, kucing.
  • Gambarlah pola tersebut pada galon bekas sekali pakai dengan menggunakan spidol,
  • Potong galon bekas sekali pakai dengan menggunakan cutter dan rapikan dengan gunting sesuai dengan polanya.
  • Jika sudah cat potongan galon bekas yang telah dibentuk dengan cat dasar putih menggunakan kuas sebagai warna dasar
  • Setelah mengering bentuklah pola yang akan dicat dengan menggunakan dengan menggunakan spidol
  • Warnai pola gambar yang sudah dibuat sesuai dengan warna yang diinginkan
  • Terakhir keringkan dan pot hasil dari bahan bekas siap digunakan,

Input sumber gambar

Kegiatan pengolahan barang bekas ini bertujuan untuk mengajarkan siswa siswi SDN Sawojajar 3 Malang untuk dapat memanfaatkan barang yang tidak terpakai sehingga tidak menumpuk. Mengingat galon bekas sekali pakai sangat banyak terjual dan jarang diolah kembali. Kegiatan ini mendapat antusiasme yang sangat besar dari siswa siswi SDN Sawojajar 3 Malang. Antusiasme terlihat dari keseluruhan siswa yang tidak sabar untuk segera memulai kegiatan pengolahan barang bekas tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari dengan adanya penyampaian materi mengenai pengolahan sampah dan langkah- langkah pengolahan pot tersebut, selanjutnya dilakukan praktek pengolahan barang bekas tersebut menjadi pot bunga dan diakhiri dengan refleksi dengan menempelkan cap tangan ke media yang telah disiapkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline