Lihat ke Halaman Asli

Adi AninditaPutra

Mahasiswa UIN WALISONGO

Tercoret Karat

Diperbarui: 14 April 2020   13:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Daun hitam kecoklatan...
Sesisi beriringan...
Basah sebagian...
Tak urung berhamburan...

Bernaung ego rembulan...
Dibelai kesunyian...
Memaki kerinduan...
Tak ujung penantian...

Kasih hanya kiasan...
Sayang hanya lamunan...
Dirimu dalam pelukan...
Semua hanya impian...

Diamku terpaku...
Kisahku membisu...
Hatiku membiru...
Cintaku belenggu...

Dalam sepucuk surat...
Rahasiaku tersirat...
Tintanya berkarat...
Pemiliknya sekarat...

Cermin ku retak...
Dihantam badai perak...
Nafas pun tersedak...
Hatiku luluh lantak...

Nafasku kutukan...
Nafasmu kemuliaan...
Kau kemilauan...
Duniaku siksaan...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline