Lihat ke Halaman Asli

Aan NurjanahSPd

Guru dan ibu rumah tangga yang bercita-cita ingin menjadi penulis berbagai topik.

Hari Bank, Numismatik yang Bermanfaat

Diperbarui: 5 Juli 2021   07:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

 Saat WFH, saya menyempatkan waktu untuk membersihkan lemari tempat menaruh barang-barang yang jarang terpakai. Tiba-tiba saya melihat wadah bekas es krim. Segera saya buka wadah tersebut. Wow...ternyata isinya adalah uang lama baik koin maupun kertas. 

Saya ingat, uang tersebut saya kumpulkan ketika sekolah di SD.  Itu sudah sekitar 40 tahun yang lalu. Sayangnya, saya tidak melanjutkan mengumpulkan koleksinya. Ya..namanya juga masih anak-anak, hobi juga berubah-ubah.

Saya mengeluarkan dan mengamati beberapa koin yang agak sedikit berbeda bentuknya. Tidak bulat penuh. Sambil mencoba mengingat darimana saya mendapatkan koleksi koin. 

Teringat kembali bahwa sebagian besar koin berasal dari pemberian Ayah. Jadi sedih teringat perjuangan almarhum kala itu. Karena tugas yang diembannya, beberapa kali beliau mengadakan perjalanan ke luar negeri. Biasanya setelah beliau kembali ke tanah air, kesukaan saya adalah membereskan uang yang tersisa. 

Kadang saya menemukan uang koin dan uang kertas di kantung baju, di koper, atau di dompet. Ayah memberikan sebagai oleh-oleh. Ah...betapa senangnya.

Setelah saya puas melihat kumpulan uang tersebut, saya berusaha mencari artikel di internet yang membahas tentang uang lama. Saya baru tahu, ternyata ada Ilmu Numismatik yaitu suatu ilmu yang mempelajari mata uang mulai dari masa dulu sampai sekarang. 

Dalam hal ini, dipelajari bukan hanya nilai mata uang, tetapi juga sejarah, cara pembuatan, ciri fisik, variasi, dan sejarah sosiopolitik yang ada di belakang pembuatan uang tersebut.

Dari artikel yang ada, ternyata setiap tanggal 5 Juli diperingati sebagai Hari Bank di Indonesia. Peringatan ini merujuk kepada lahirnya Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai bank pertama yang didirikan pemerintah RI setelah kemerdekaan, tepatnya tanggal 5 Juli 1946.

Sedangkan Bank Indonesia dulu dikenal dengan De Javasche Bank (DJB) yang berdiri 24 Januari 1828, merupakan bank sentral bentukan Hindia Belanda. Tugasnya sebagai bank sirkulasi adalah mencetak dan mengedarkan uang. Setelah penyerahan kedaulatan, DJB diambil alih oleh pemerintah RI pada 10 April 1953.

Selanjutnya, hobi mengoleksi uang lama juga banyak digemari oleh masyarakat berbagai usia. Ternyata selain hobi, kegiatan tersebut dapat menghasilkan uang. Lho...kok bisa?? Di masyarakat, ada kegiatan jual beli uang lama. Bisa saja transaksi terjadi antar kolektor maupun pembeli biasa yang memang membutuhkan. 

Bahkan sekarang ada juga penawaran melalui online shopping. Bagaimana harga dari jual beli tersebut? Harga uang kuno ditentukan berdasarkan kelangkaannya dan juga keadaan fisik. Makin langka dengan fisik yang masih baik, maka harga uang kuno juga makin berlipat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline