Lihat ke Halaman Asli

Aan NurjanahSPd

Guru dan ibu rumah tangga yang bercita-cita ingin menjadi penulis berbagai topik.

Belajar Bahasa dan Meningkatkan Percaya Diri dengan Mendongeng

Diperbarui: 2 Juli 2021   19:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Saya  teringat masa kecil yang selalu dibacakan cerita oleh orang tua sebelum tidur malam. Cerita Si Kancil, Cinderella, maupun cerita rakyat dari daerah Indonesia menemani tidurku. 

Kegiatan menyampaikan cerita bisa disebut mendongeng / story telling. Apalagi dengan situasi dan kondisi sekarang, banyak waktu yang dapat digunakan untuk mendongeng. 

Kegiatan tersebut dapat dilakukan juga ketika menemani anak bermain di rumah. Orangtua nantinya akan terbiasa untuk mendongeng dan membuat hubungan dengan buah hati menjadi lebih dekat.

Sejalan dengan perkembangan metode pembelajaran bahasa, mendongeng merupakan salah satu cara yang cukup efektif. Pendongeng dalam hal ini guru harus dapat membuat pelaksanaan mendongeng membuat siswa tertarik dan mudah memahami materi pelajaran. 

Berbagai materi cerita sudah banyak dapat kita temukan, baik secara tercetak maupun melalui internet

Ada beberapa fungsi mendongeng dalam pembelajaran bahasa :

1. Mengasah kemampuan berbicara dan mendengarkan.

2. Melatih pronunciation (pelafalan).

3. Menambah pembendaharaan kosakata, frasa, dan idiom.

4. Merangsang daya imajinasi dan kreativitas. 

5. Mendorong mempelajari budaya negara lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline