Lihat ke Halaman Asli

Aan Lukman Khakim

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Mahasiswa UNDIP jurusan peternakan mengadakan sosialisasi penyakit kembung pada ternak ruminansia

Diperbarui: 13 Agustus 2022   15:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri 

MAHASISWA UNDIP JURUSAN PETERNAKAN MENGADAKAN SOSIALISASI PENYAKIT KEMBUNG PADA TERNAK RUMINANSIA DI DESA KEBONLEGI KECAMATAN KALIANGKRIK

Magelang (08/08) – Berawal dari banyaknya masyarakat mengeluh tentang penyakit kembung yang sering menyerang di Desa Kebonlegi Kecamatan Kaliangkrik, Mahasiswa Peternakan UNDIP berinisiatif mengadakan sosialisasi mengenai penanganan penyakit kembung pada ternak ruminansia.

Penyakit kembung merupakan penyakit yang sangat sering menyerang hewan ternak terutama sapi dan kambing dikarenakan berbagai faktor salah satunya adalah kondisi lingkungan yang cukup dingin. Desa Kebonlegi Kecamatan Kaliangkrik merupakan wilayah yang berada di lereng gunung sumbing sehingga kondisi cuaca di sekitar desa cukup rendah, sehingga masyarakat khususnya peternak cukup kesulitan dalam menangani penyakit kembung yang cukup sering menyerang.

Aan Lukman Khakim merupakan Mahasiswa KKN UNDIP jurusan Peternakan berinisiatif mengadakan program sosialisasi mengenai penyakit kembung pada ternak ruminansia. Pelaksanaan program sosialisasi ini agar warga Desa Kebonlegi khususnya peternakan dapat mengetahui, mencegah, menangani, dan mengobati penyakit kembung pada ternak ruminansia.

dokpri 

Program ini berisi tentang pengenalan penyakit kembung pada ternak ruminansia, pencegahan, penanganan, dan pengobatan penyakit kembung pada ternak ruminansia.

Hasil setelah dilaksanakannya program sosialisasi ini adalah diharapkannya warga khususnya peternak di Desa Kebonlegi mengerti bahaya hingga pencegahan dari penyakit kembung pada ternaknya.

dokpri 

Penulis             : Aan Lukman Khakim

Fakultas/Jurusan : Peternakan dan Pertanian/Peternakan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline