Lihat ke Halaman Asli

Aan Kurniawan

Mahasiswa IAIN kendari

Susahnya kesadaran demokrasi di zaman modern

Diperbarui: 11 Januari 2025   13:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Hai ...

Perkenalkan nama sayaa Aan Kurniawan seorang mahasiswa di kampus IAIN Kendari saya menulis artikel ini atas dasar kecemasan saya terhadap demokrasi di Indonesia,saya ingin berbagi cerita, tentang kecemasan saya terhadap demokrasi kedepannya di zaman modern ini saya merasa mahasiswa semakin kemari semakin mreka tidak ingin, mengenal demokrasi lagi.

Terkadang saya berpikir apakah kedepannya masih akan ada tokoh revolusioner, yg mau mengkritik sesuatu yg salah, apakah idealisme pada mahasiswa atau pemuda masih akan ada, saya sudah beberapa bulan mengamati mahasiswa di kampus IAIN Kendari ini dan memang faktanya,mereka seperti masa bodo untuk mengikuti demokrasi dikampus

Apa yg kira-kira akan terjadi ketika demokrasi hilang? Apakah tidak akan ada lagi yg akan mengkritik atau  mempertanyakan sesuatu yg tidak masuk akal baik itu kebijakan pemerintahan dan lain-lain apakah aktivis-aktivis mudah masih akan ada baik dari kalangan mahasiswa ataupun dari kalangan pemuda-pemuda demokrasi

Ketakutan saya pribadi adalah ketika pemuda-pemuda demokrasi ini sudah merasakan ketakutan untuk membela kebenaran kenapa saya katakan mereka merasakan ketakutan karena mereka merasa diri mereka tidak punya kekuatan ataupun kuasa untuk menentang sesuatu yg salah..

Takutnya kedepannya hanya akan ada satu atau dua orang yg memiliki kesadaran demokrasi sisanya hanya masa bodo dengan demokrasi

Pesan saya sebagai penulis :Bangkitkan lah jiwa demokrasi pada diri kalian pemuda atau mahasiswa se-Indonesia 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline