Pagi bahagia sekali. Mendapat sebuah permen dari siswa kesayangan, bertuliskan "BU GURU CANTIK". Cucu, begitulah nama panggilannya. Nama aslinya adalah Ayu Trisna Rengganis. Orangnya sangat baik, cantik, dan lucu. Aku sangat dekat dengannya sejak kelas 3 SMP. Saat ulang tahunku yang ke 32 tahun, Agustus yang lalu, Cucu memberikan kejutan kue ulang tahun. Aku sampai menangis terharu, karena baru kali ini dapat kejutan dari murid.
Mungkin bagi sebagian orang, permen adalah hal kecil dan tak berharga. Tapi buatku, permen ini melambangkan kasih sayang seorang murid terhadap guru. Sekali lagi, aku dibuat bahagia dan terharu. Baru kali ini, aku mendapatkan murid yang menyayangiku dan menganggapku sebagai guru favorit dan guru inspiratif.
Sebagai guru hendaknya kita bisa memberikan contoh dan tauladan yang baik untuk murid. Jangan hanya ke sekolah, mengajar, lalu pulang. Kita harus memperhatikan dan berkomunikasi dengan murid-murid kita, lingkungan, dan sekitarnya. Misalnya saja, jika ada murid yang kesusahan atau kurang mengerti pelajaran kita, mari kita beri waktu luang untuk mengulang materi.
Jika ada sampah di depan kita, ambillah dan letakkan ke tempat sampah. Jika ada guru yang sedang kesusahan, kita bantu bisa dengan doa, tenaga, atau materi. Begitulah hidup ini akan terasa indah dan bermakna.
#Day15AISEIWritingChallange
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H