Lihat ke Halaman Asli

Sajak tentang Nasionalisme (dan Juga Nasionalisasi) yang (Sudah Diprediksi Akan) Gagal

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kaum keluarga dan bangsamu akan tinggalkan dikau
Meskipun demikian djanganlah berkeluh!
Ranting-ranting pengharapanmu akan patah dan gugur
dan agaknya tiada akan berbunga dan berbuah
Meskipun demikian djanganlah berkeluh!

Kegelapan akan meliputi djalanmu di malam hari
tetapi adakah itu sebab akan tinggal berdiri?
Berulang kali engkau akan memasang pelita,
tetapi agaknja pelita itu tiada akan menyala
Meskipun demikian djanganlah berkeluh!

Djikalau binatang di rimba mendengar suaramu
semuanja akan datang mengelilingi dikau.
Tetapi agaknja dalam rumahmu sendiri
hati-hati jang keras akan tinggal berbatu
Meskipun demikian djanganlah berkeluh!

Sebab engkau akan melihat pintu tertutup
adakah itu sebab akan berbalik pulang?
Engkau akan terpaksa berulangkali mengetuk
tetapi agaknja pintu tiada akan terbuka
Meskipun demikian djanganlah berkeluh!

Dikirim oleh Rabindranath Tagore kepada Noto Soeroto bin Notodiredjo
Salah satu pendiri budi utomo (Oedaya, jrg IV, thn 1927, h. 202)
Dikutip dari Wayang-Liederen karya Rosa MT. Kerdijk

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline