Pemerintah melalui Kementerian PUPR terus mempercepat penyelesaian pembangunan tol Solo - Yogyakarta - YIA Kulon Progo sepanjang 96,57 km bersama PT Jogjasolo Marga Makmur.
Jalan tol ini menghubungkan ibu kota provinsi DI Jogyakarta dengan kota Solo yang berperan penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di segitiga emas pariwisata yaitu Joglosemar (Jogjakarta, Solo, Semarang).
Pembangunan tol Solo - Jogja dilakukan mulai seksi 1, khusus Kartasura hingga Klaten. Selanjutnya dilanjutkan dari Klaten hingga Purwormatani.
Jalan Tol Solo -- Yogyakarta dibangun dengan tujuan untuk meningkatkan koneksi dari dan ke Bandara YIA, sehingga hanya membutuhkan waktu tempuh yang lebih singkat.
Selain itu, tol Solo - Yogyakarta - YIA Kulon Progo juga akan mendukung akses pendukung menuju destinasi pariwisata nasional seperti Candi Prambanan dan mengurangi waktu perjalanan masyarakat menuju Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo.
Nantinya, ada sembilan simpang dan satu simpang susun di Sleman. Kesembilan Simpang Susun (SS) tersebut adalah SS Kartosuro, SS Karanganom, SS Klaten, SS Prambanan dan Manisrenggo, SS Purwomartani, SS Gamping, SS Sentolo, SS Wates dan SS YIA.
FYI, Tol Solo - Jogja terhubung dengan Tol Jogja - Bawen dan dari Bawen terhubung dengan Tol Semarang - Solo.
Pembangunan tol Solo - Jogja akan dilakukan bertahap, dan tahap pertama akan fokus pada seksi 1 sepanjang 42,38 km yang terbagi menjadi dua bagian.
Pekerjaan konstruksi tol Solo - Yogyakarta seksi 1 dijadwalkan selesai pada akhir tahun 2023.
Namun belum diketahui informasi kapan tol Solo - Jogja akan dibuka, apakah dibuka bertahap atau dibuka sama sekali.
Sebelumnya, tol Solo - Jogja dibuka sekitar 2 minggu saat masa mudik lebaran 2023.