kepada : Kaivan Ali Arsyanendra ( anakku )
Dadaku,
Dentuman peluru yang menghancurkan tenang
Kala sakitmu menerjang : Sentuhlah !
Kantukmu terusik dan ibumu memeluk
Air susu dan harapan
Nak, Taukah kau kapan ayahmu baik -- baik saja ?
Saat masih bisa melihat kau dan ibumu bergembira