Saat Bulan Puasa kita sering dengar ungkapan "Tidurnya orang berpuasa itu ibadah". Kita jadi semakin sadar bahwa Agama ini memang mudah bahkan tidur pun bisa dinilai ibadah. Barangkali bisa kita cari ungkapan itu di agama lain dan mungkin kita tidak akan menemukannya.
"Tidurnya orang berpuasa itu beribadah" ini letak dasarnya di niat. Tentu kita harus berbaiksangka pada siapapun bahwa niatnya tidur adalah meninggalkan kemaksiatan sehinggga dinilai ibadah. Jangan sampai tidurnya malah untuk meninggalkan ibadah. Dalam hal ini analaoginya tentu berbeda. Maka orang yang tidur dengan niat meninggalkan maksiat dan dengan niat mensyukuri rahmat Allah yang luas bisajadi lebih baik kualitasnya daripada orang yang beribadah tapi tumbuh kesombongan dalam hatinya karena merasa bisa beribadah.
Dengan tidur kita tidak menyakiti orang lain / ghibah. Dengan tidur mata kita terjaga dari maksiat. Di akhir zaman ini meninggalkan kemaksiatan, paling mudah caranya adalah dengan tidur. Ayo perbaiki niat tidur kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H