Lihat ke Halaman Asli

Em Amir Nihat

Penulis Kecil-kecilan

Deklarasi Perang Melawan Hoaks

Diperbarui: 29 April 2018   11:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: http://punkjack2000.blogspot.co.id

Hoax berasal dari Bahasa Inggris artinya informasi- informasi yang sesungguhnya tidak benar tetapi dibuat seolah-olah benar adanya dengan tujuan tertentu yang menguntungkan penyebar hoaks. Ada banyak Hoaxs diantaranya misinformasi, disinformasi, propaganda, fitnah, hasut, satire, opini dan framing.

1. Misinformasi
adalah informasi yang keliru yang disebarluaskan tanpa tujuan tertentu. Bahayanya kesalahpahaman bisa memunculkan gesek-gesekan

2. Disinformasi
adalah penyebar hoax menyebarluaskan informasi yang keliru dengan tujuan membuat informasi yang asli tidak valid, berkurang kebenarannya dan atau tidak menjadi tidak berguna sehingga informasi asli tertutupi informasi yang palsu

3. Propaganda
adalah Berita palsu yang dibuat untuk menambah kepanikan atau keresahan orang-orang yang melihatnya, biasanya menggunakan kata seru yang seolah benar adanya padahal itu informasi yang palsu

4. Fitnah
adalah informasi yang bohong dengan tujuan menjelekan pihak tertentu sehingga nama baik orang itu akan jelek dimata banyak orang. Fitnah ini bahaya sekali sebab bisa merugikan bagi yang difitnah. Kita pun tahu bahwa 'Fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan'. Padahal kita mengetahui bahwa pembunuhan itu kejam. Dari hal ini kita mengetahui betapa ngerinya fitnah

5. Hasut
adalah kabar bohong yang tujuannya membangkitkan supaya suasana menjadi panas, marah dan sikap negatif kepada suatu hal. Hasut biasanya berselimut kebaikan dengan embel-embel kata misalnya "sebarkan kebaikan ini" padahal informasi yang disampaikan bohong belaka.

6. Satir
adalah gaya bahasa untuk menyatakan sindirian terhadap suatu keadaan atau seseorang biasanya disampaikan dalam bentuk opini, sarkasme atau parodi.

7. Opini
Opini yang tanpa fakta dan tanpa tujuan yang baik malah bisa menimbulkan keguncangan sebab gagasan ide masih sebatas ide harus disempurnakan dengan fakta bagi yang mengetahuinya. Opini yang ngawur bisa-bisa malah meresahkan.

8. Framing
adalah hoaks yang bertujuan bagaimana caranya suatu berita dapat disebarluaskan setelah diubah-ubah sehingga memiliki makna yang berbeda. Misalnya youtuber yang cari viewer dengan menarungkan pendapat ulama vs ulama mereka telah menghilangkan makna yang sebenarnya sehingga kelihatannya ulama-ulama berseteru. Kalimat dipotong-potong dan ditambahi sehingga maknanya berubah.

5W + 1H adalah satu cara untuk mengidentifikasi kebenaran suatu berita sebab biasanya kabar hoaks tidak memperhatikan aspek ini. Kita juga harus Check and recheck. Jangan takut menegur ibu, bapak, saudara, teman atau siapapun yang menyebarkan hoaks di dunia maya tetapi juga harus menggunakan bahasa yang sopan, tidak marah-marah, misalnya mencoba untuk memverifikasi dengan 5W+1H , sumber informasi lengkapnya , sudut pandang dan resolusi pandangnya.

Pengetahuan digital harus ditingkatkan oleh Orang Indonesia sebab bahaya sekali ketika platform yang bermanfaat malah disalahgunakan sehingga internet jadi hal yang berbahaya. Demikian juga ujaran kebencian di media sosial lebih berbahaya dibanding di dunia nyata sebab kalau di dunia nyata dilihat hanya pada kejadian itu sedangkan di media maya semua orang yang tidak berkepentingan bisa melihat ujaran kebencian itu maka dari itu kita harus berhati-hati dalam bertutur kata baik di media maya maupun nyata.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline