Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Agung Masykuri

Penyuka Buku Fantasi

Puisi | Yang Ketiga Belas

Diperbarui: 27 Februari 2019   10:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sial itu tiba, tidak bisa dihindarkan.

Ini bukan lagi karma, tetapi malapetaka yang dirasakan.

Jangan pernah bertanya padaku, apa itu?

Karena aku tak mau kamu tau.

Walaupun sial itu menyengsarakan

Setidaknya aku pernah merasa keberuntungan

Tidak setiap hari sial, kan?

Kalau iya, sudah kukutuk kau karena penyebab kesialan.

Bim bum sa la la bum

Kalau kamu bisa, kenapa aku belum

Sa la la lu pa lu pa tra la lu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline