[caption id="attachment_292012" align="alignleft" width="511" caption="KOORPORAT Vs BLOGGER"][/caption] Sengketa nama domain antara Yahoo Inc dan Kudunyahoo terus berjalan dan terjadi pola wait and see diantara kedua pihak, setelah dilayangkannya surat balasan dari tim kudunyahoo kepada perwakilan hukum Yahoo Inc di Jakarta. Dimana disini Yahoo inc sebagai salah satu perusahaan layanan IT terbesar dengan omset pendapatan dan pengguna layanan yang sangat besar di dunia, melawan suatu situs kecil yang didirikan oleh pendirinya atas nama idealisme kedaerahan dengan tujuan untuk memberikan informasi kuliner dan pariwisata kepada pengunjung situs. Dan ini adalah salah satu kasus dari kasus yang sebelumnya telah ada terlebih dahulu antara sony-ak.com dan Sony inc yang berakhir antiklimaks. Dalam setiap konflik antara suatu koorporasi besar dengan individu bisa diamati dari dua kepentingan yang berbeda antara tiap pihak atas konflik ini, yaitu: 1. Kepentingan bisnis secara korporasi, dimana terganggunya eksitensi bisnis korporasi tersebut 2. Kepentingan suatu prinsip idealisme, dimana blogger/individu/kumpulan merasa suatu proses kreatif idealis yang dijalankan saat ini menjadi terusik dengan kondisi yang ada. Namun di balik segala kepentingan tersebut, perlu disimak bahwa konflik yang terjadi justru memiliki segi keuntungan yang berbeda dari tiap bagian yang terlibat pada konflik tersebut dan dalam istilah manajemen disebut sebagai Manajemen Konflik/Manajemen Issue. Dan Siapakah Yang sebenarnya mampu melakukan suatu kontrol manajemen konflik/manajemen issue yang bisa berjalan secara berkesinambungan dan mendapatkan manfaat lebih besar dari hal ini? Untuk menjawab hal diatas, kita bisa memperhitungkan dari segi motivasi dan keuntungan serta kondisi tiap-tiap yang berkepentingan dalam hal ini, melihat dari segi kapasitas tiap-tiap yang berkonflik, yaitu: 1. Keuntungan Bisnis/Komersil 2. Keuntungan Eksitensi produk/brand 3. Keuntungan publikasi/promosi 4. Profitability/Monetize Dari 4 hal diatas Korporasi dengan dukungan sistem manajemen lengkap dan permodalan kuat akan mampu memberdayakan dan mengatur suatu sistem manajemen issue /konflik terhadap suatu permasalahan atau konflik yang terjadi menjadi suatu yang mampu di monetize untuk meningkatkan suatu pendapatan/profit pada korporasi tersebut. Di pihak lain Blogger/individu/kumpulan orang yang terlibat dalam perselisihan ini hanya akan mampu memanfaatkannya sebagai fungsi publikasi yang sesaat dan akhirnya berakhir antiklimaks serta tidak menghasilkan suatu profitability yang bisa diukur dengan keuntungan financial, karena dilihat dari dasar penciptaan produknya dengan koorporasi sangat berbeda, yaitu hanya bermotif suatu idealisme, sangat berbeda dengan koorporasi yang berorientasi atas dasar bisnis/profit. Kalaupun bisa mendapatkan keuntungan yang bersifat jangka panjang, hal ini hanya dapat dilakukan jika situs ini mampu merubah polanya dari idealisme menjadi komersil dan proses manajemennya harus dilakukan dengan sangat cepat, namun untuk melakukan hal ini diperlukan suatu perlakuan manajemen yang profesional dan didukung pula dengan suatu investasi yang cukup besar sehingga keuntungan publikasi bisa terjaga, sebaliknya dengan koorporasi secara riil dalam kondisi sekarang mampu mengalihkan persepsi dan issue massa terhadap suatu produk/layanan/brand kompetitor yang menjadi pesaingnya kepada produk/layanan/brand mereka sendiri dan akan mampu mengolah ini menjadi suatu produktifitas kerja pemasaran dan profitatabilty secara finansial. Jadi Menang siapa yah kalau diukur secara komersil?ataukah kudunyahoo akan berakhir secara antiklimaks seperti sony AK?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H