BEKASI - Keberlanjutan Perjuangan pendiri Muhammadiyah yaitu dalam upaya pemberdayaan keluarga dhuafa terus diupayakan oleh sekelompok mahasiswa dari Program Studi FTII UHAMKA. Dengan komitmen dan semangat kuat, mereka mengambil langkah nyata dalam membantu keluarga kurang mampu, salah satunya adalah Pak Mamat.Pak Mamat , seorang Pria paruh baya berusia 54 tahun, menjadi sosok penerima bantuan dari mahasiswa FTII tersebut. Bantuan yang disalurkan tidak hanya berupa Makanan Pokok untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga Modal Usaha yang bertujuan untuk memandirikan dan memeprbaiki kehidupan masa yang akan datang
Melalui program ini, mahasiswa FTII UHAMKA ingin lebih dari sekadar memberikan bantuan finansial. Mereka berupaya memberikan dukungan emosional dan psikologis kepada keluarga-keluarga kurang mampu, sejalan dengan konsep pemberdayaan keluarga dhuafa yang di pelopori K.H Ahmad Dahlan .
"Kami yakin dengan membantu mereka yang membutuhkan adalah bagian integral dari ajaran Islam dan nilai-nilai kemanusiaan yang harus kita pegang teguh. Melalui kegiatan ini, kami ingin menjadi salah satu wasilah kepada keluarga-keluarga kurang mampu untuk meningkatkan kualitas hidup mereka," ujar salah satu anggota tim mahasiswa.
Bapak Mamat, yang tinggal sendiran ( Belum menikah), menghadapi tantangan serius dengan kondisi fisik yang tidak sempurna. dia mengais rezeki sebagai penjual Tissu di lampu merah , namun keadanya kini sering sakit-sakitan ,ditambah dengan kondisi cuaca yang tidak menentu ,menabah kesulitan dalam mencari pemasukan untuk kebutuhan hidupnya .
Walau dengan kondisi demikian , setiap bulannya Pak Mamat masih terus mengirim uang untuk Ibunya yang berada di kampung halaman , " Saya malu kalau harus meminta-minta" Ujar Pak Mamat
Kami tim mahasiswa berharap bahwa bantuan yang sudah salurkan dapat memberikan dorongan positif bagi Pak Mamat dan keluarga dhuafa lainnya untuk hidup yang lebih baik . Dalam Islam, konsep tolong-menolong dalam kebaikan dan berbagi diutamakan, seperti yang diajarkan dalam Surah Al-Ma'un dan Hadits Nabi yang artinya "Barang siapa melepaskan dari seorang muslim suatu kesulitan di dunia, Allah akan melepaskan kesulitan darinya pada hari kiamat; dan Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama ia (suka) menolong saudaranya"
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Bakti sosial Pemberdayaan Keluarga Duafa "Pak Mamat" Oleh Mahasiswa FTII Universitas Prof. Dr. Hamka",
Kreator: Aal Alfathie Sambassil
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H