[caption id="attachment_152343" align="aligncenter" width="659" caption="http://husnimuarif.wordpress.com/2011/01/04/p-n-side/"][/caption]
Sebagai rakyat yang tidak pernah libur dari aktifitas kehidupan, tentu akan lebih memuaskan jika semua pelayanan masyarakat juga tidak ada jadwal hari liburnya. Fasilitas keamanan, ketertiban, kesehatan, pendidikan dan seluruh elemen yang mewadahi lembaga layanan rakyat lain (entah apapun namanya) harus siap siaga melayani dengan sebaik-baiknya.
Karenanya, pada tahun 2012 nanti para Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan dimaksimalkan tugas dan fungsinya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di semua bidang dengan menerapkan sistem kerja seminggu penuh, tanpa adanya hari libur.
Hal ini untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa tugas utama pegawai negeri dan pemerintahan bangsa benar-benar dicurahkan sepenuhnya demi kesejahteraan sosial rakyatnya.
Dengan maksimalnya keamanan dan ketertiban warga yang dijaga ketat setiap waktu tentunya dapat memberikan kenyamanan yang semakin besar bagi masyarakat. Kenyamanan untuk merasakan hidup di negeri sendiri yang merdeka dan memiliki kekayaan alam melimpah di dalamnya. Jaminan perlindungan dari penjahat dan tindak kejahatan yang bisa diandalkan juga akan semakin mengkokohkan jiwa nasionalisme pada tiap-tiap individu. Sehingga tak akan ada lagi keributan dengan sesama warga yang tentunya membuat semakin kuat tali persatuan untuk membentengi utuhnya bangsa ini.
Pelayanan kesehatan yang tersedia setiap saat, tidak akan lagi membuat masyarakat kebingungan memperoleh pengobatan. Tak perlu terpaksa menuju pengobatan swasta yang harganya menggila ketika rasa sakit tiba-tiba datang menghampiri. Karena sakit juga tidak mengenal hari libur ataupun hari kerja. Baik itu orang kaya ataupun orang miskin, sakit bisa menghampiri kapan saja waktunya tiba.
Begitupula dengan pendidikan anak bangsa yang setiap hari tiada jeda selalu tawarkan solusi mencerdaskan otak dan cara berpikir, tentu akan bisa menggantikan peran televisi yang selama ini lebih mendominasi untuk dijadikan kesalahan mengambil pedoman hidup. Dengan akses pendidikan yang lebih luas akan ada banyak kesempatan memperbaiki kemampuan peserta didik yang belum mendapatkan hasil belajar maksimal, agar semakin terasah kemampuannya. Tak perlu lagi mendaftar ke lembaga bimbingan belajar di luar sekolah, karena sudah disediakan waktu setiap hari untuk memaksimalkan fungsi belajar yang sesungguhnya. Bukan hanya sekedar nilai tinggi, tapi juga kemampuan kecerdasan yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dan, semua elemen yang mewadahi wakil-wakil rakyat (entah apapun namanya) harus siap siaga memberikan pelayanan secara baik di semua ruang. Setiap hari, tanpa ada hari libur.
Atas tanggung jawab dan kesadaran yang sangat besar, para pegawai negeri ini telah mencurahkan hidupnya untuk melayani rakyat. Dan, tentu saja tetap ada penghargaan atas jerih payah dan kerja keras tersebut, tidak serta merta hanya sekedar kerja bakti. Para pegawai negeri juga mendapat gaji dari iuran pajak rakyat yang (bisa jadi) jumlahnya lebih besar dibandingkan apa yang diperoleh rakyat yang tidak terjun sebagai pegawai negeri.
Dengan demikian tercapailah apa yang diinginkan bersama yaitu mencapai pelayanan kesejahteraan rakyat yang lebih baik.
Dan, akhirnya wajah cerah masa depan negeri ini akan semakin nampak di depan mata.