Lihat ke Halaman Asli

Aafajar

Guru PAUD

Ramadan Bulan Spirit Literasi

Diperbarui: 21 Mei 2019   22:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Aa Fajar

Ramadan adalah bulan mulia. Kemuliaannya sudah sangat dikenal oleh orang-orang yang mendambakan kemuliaan. Salah satunya dimuliakan karena waktu pertama kalinya ayat Alqur'an diturunkan. 

Tepatnya pada 17 ramadan Alqur'an pertama kali diturunkan. Karenanya setiap tanggal tersebut diperingati sebagai malam Nuzulul Qur'an yang secara harfiah berarti turunnya Alqur'an. 

Dimana saat itu Muhammad saw sedang menyendiri di Goa Hira, di atas Jabal Nur, sebelah utara kota Makkah. Kemudian datanglah malaikat Jibril menyampaikan wahyu. 

Muhammad kala itu ketakutan hingga menggigil. Beliau diperintahkan untuk "iqro", baca, tetapi ia mengatakan dengan ketakutan bahwa ia tidak bisa membaca.

Diriwayatkan dari 'Aisyah (ummul mukminin) : Rasulullah berkata: Maka datanglah Malaikat Jibril, ia berkata: "Bacalah". Rasulullah menjawab,"Aku tidak dapat membaca". Malaikat Jibril tersebut memegangku  dan mendekapku hingga aku merasa kepayahan, kemudian ia melepaskanku. Lalu berkata, "Bacalah". Rasulullah menjawab,"Aku tidak dapat membaca". Malaikat Jibril kembali memegangku dan mendekapku untuk yang kedua kalinya hingga aku merasa kepayahan, kemudian ia melepaskanku. Lalu berkata, "Bacalah". Rasulullah menjawab,"Aku tidak dapat membaca". Malaikat Jibril kembali memegangku dan mendekapku untuk yang ketiga kalinya hingga aku merasa kepayahan, kemudian ia melepaskannku. Lalu berkata,"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia".

Malaikat Jibril menyampaikan wahyu dari Allah SWT yaitu surat Al-alaq ayat 1-5
(1). Bacalah (Iqro) dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,

(2).Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.

(3). Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,

(4). Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam (alqalam)

(5). Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

Karena ketakutan akhirnya Muhammad saw pulang kerumahnya, yang kemudian minta diselimuti oleh istrinya. Sejak saat itulah beliau diangkat sebagai utusan Allah SWT untuk menyampaikan ajaran agama Islam. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline