Lihat ke Halaman Asli

Aafajar

Guru PAUD

Kajian Islami Kesehatan Gigi

Diperbarui: 30 September 2018   20:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Demonstrasi Menyikat Gigi Oleh Narsum

Mendengar kata "kajian Islam" identik dengan pembahasan Agama seputar aqidah, fiqih, syiroh atau Alqur'an. Padahal pembahasan kajian luas sesuai dengan ajaran Islam yang cakupan nya luas.

Dari bangun tidur, hingga hendak tidur, saat tidur, berinteraksi sesama anggota kerja, masyarakat daerah, Nasional hingga Internasional, Islam memberikan tuntunan kepada umat nya. Karena itulah ajaran Islam disebut universal. Dan setiap umat nya di anjurkan untuk mempelajari dan mengamalkan nya secara kaffah.

Termasuk bidang kesehatan pun, Islam memiliki tuntunan untuk umat nya sebagaimana yang di contohkan Rasululloh saw dan para sahabatnya. Kitab Thibbun Nabawi yang ditulis oleh beberapa ulama, seperti Ibnu Qoyyim, merupakan bukti nyata adanya tuntunan Islam tentang kesehatan.

Karena nya kajian Islam tentang kesehatan perlu di adakan. Seperti yang diadakan oleh pengelola Rumah Sehat Eliman, Bogor Jawa Barat pada hari ini, Ahad 20 Muharram 1440 H.

Rumah sehat yang didirikan oleh Ustadz Febri Sugianto tersebut memang rutin mengadakan kajian kesehatan Islam atau Nabawi. Pada hari ini, kajian nya membahas tentang kesehatan gigi.

Dengan menghadirkan nara sumber drg. Nurhayani selaku pemateri dari dunia kedokteran moderen dan Ustadz Febri Sugianto sebagai praktisi kesehatan Islami, kajian tersebut meski singkat namun keilmuan yang dihadirkan komprehensif.

Apa yang disampaikan drg. Nurhayati dan Ustadz Febri Sugianto menampilkan ajaran Islam yang sangat memperhatikan aspek kesehatan dan kegemilangan para ilmuan klasik Islam dalam dunia kesehatan.

Terkait perawatan gigi, drg. Nurhayati menyampaikan penting nya untuk menyikat gigi yang baik dan benar. Yaitu 15 menit setelah selesai sarapan dan menjelang tidur. Beliau juga menganjurkan untuk  menggunakan pasta gigi tidak hanya satu merek. Berganti merek itu lebih baik, karena kandungan setiap merek saling melengkapi kebutuhan gigi.

Ketika selesai menggosok gigi, beliau menganjurkan agar tidak langsung berkumur. Melainkan, tunggu sejenak, kurang lebih 30 detik agar zat - zat penting yang ada pada pasta gigi menyerap pada gigi.

Penting juga untuk menjaga asupan kalsium, fosfor dan vitamin B agar gigi tetap sehat. Terutama pada ibu hamil, agar janin nya kelak tumbuh dengan baik, terutama giginya.

Secara Islam, Ustadz febri menyampaikan. Selain tentang ilmuan Islam klasik yang mengkaji tentang gigi pada 930 M, yaitu Azzahrawi. Beliau juga menyampaikan tentang anjuran bersiwak yang disampaikan Rasululloh saw. Dan bagaimana mengkombinasikan penggunaan nya dengan pasta gigi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline