Lihat ke Halaman Asli

Fast Food

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Makanan cepat saji memang menjadi sorotan dunia Internasional. Banyak penelitian yang menemukan fakta – fakta mengejutkan mengenai bahaya dari makanan cepat saji atau yang lebih keren sering disebut fast food. Sebuah penelitian di Kanada yang kemudian di tulis dalam buku ‘The Psychological Science’ menjabarkan dampak buruk yang diakibatkan pola makan. Makanan cepat saji memang menawarkan efesien waktu dan mempermudah aktifitas kita karena penyajiannya yang cepat. Namun menurut buku tersebut, pola makan seperti itu dapat berdampak buruk bagi perilaku individu.

Selain berdampak buruk bagi kesehatan, fast food berpengaruh pada bagaimana seseorang menjalani aktifitasnya, namun yang lebih berbahaya adalah, terlalu sering mengkonsumsi makanan cepat saji dapat membuat seseorang lebih tidak sabaran, selualu menginginkan hal – hal yang instan dan lain lain.

Fakta ini harusnya menjadi sorotan serius. Memang setiap individu memiliki karakter masing – masing, namun, karakter tersebut dapat juga dipengaruhi oleh pola hidupnya, dan salah satunya ialah pola makan. Hal ini sangat buruk untuk jiwa anak – anak yang terbiasa melakukan hal yang instan sejak dini.

Namun, ketika kita berbicara dampak buruk, hal itu hanya akan menjadi topik – topik pembicaraan dalam diskusi dan seminar. Karena lagi – lagi kita dihadapkan pada pilihan antara mengurangi infestasi para penanam modal oleh perusahaan yang bersangkutan yang jelas pada akhirnya akan berpengaruh pada devisa Negara atau tidak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline