Ku hampiri istriku lalu kusandarkan kepala ini dibahunya,” begitu ku mencintaimu beb”, bisiku,lalu mulai kunyanyikan sebait lagu dari Afgan “ Cintaku bukanlah cinta biasa, bila kamu yang memiliki..., dan kamu yang temaniku seumur hidup ku..”.
Ia pun memandangiku, dan memeluku , membelaiku dengan lembut, bibirnya mendekat ketelingaku, lirih terdengar suara yang membuat jantung ini berdenyut tak karuan “ mas, cucian dah menumpuk, kapan dicucinya?”
“ Hm, kerja rodi “.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI