Lihat ke Halaman Asli

bosschepot

Freelancer

Bonek Sini deh Masuk ...

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Sepakbola Indonesia kembali bergejolak, PSSI dibekukan dengan alasan mereka tidak mengindahkan titah untuk memberhentikan Arema dan Persebaya dari kompetisi (Anehnya sekarang menpora ingin menjalankan liga dan memperbolehkan arema serta persebaya untuk ikut kompetisi). Persebaya dilarang ikut dengan alasan masalah DUALISME.

Persebaya Surabaya Mengalami dualisme ??

1. Apakah nama PT Persebaya Surabaya dengan Persebaya 1927 itu sama ?

2. Apakah Logo dari Persebaya dengan persebaya 1927 sama ?

3. Apakah Persebaya 1927  pernah bermain di kompetisi yang dinaungi oleh PT. Liga Indonesia ?

4. Siapa yang pernah menjadi juara perserikatan, Persebaya Surabaya atau Persebaya 1927 ?

5. Siapa yang harus menanggung gaji pemain yang bertahun-tahun tidak dilunasi oleh persebaya 1927 ? jangan-jangan ini modus agar pemilik persebaya surabaya-lah yang harus menanggungnya, bukan Saleh Mukadal atau cholid garomah.

6. Kenapa persebaya 1927 tidak mau memulai liga dari bawah lagi, padahal PSSI memberikan kesempatan kepada persebaya 1927 untuk registrasi dan ikut kompetisi mulai dari bawah ? paling cuma 4thn dan bisa langsung masuk ISL, itu lebih simpatik dan jantan ketimbang minta main langsung di kasta tertinggi.

7. Persebaya 1927 apakah masih ada ? siapa pemainnya ? siapa pelatihnya ? siapa pengurusnya ? apakah masih ada yang ingin bermain dan melatih Persebaya 1927 setelah kasus tidak dibayarnya gaji selama bertahun-tahun ?

8. Pak gede sudah mengeluarkan uang sampai 12 M dan sampai sekarang tidak pernah dilunasi oleh pihak persebaya 1927 (Pak gede baru terima 500jt saja) .. siapa yang mau tanggung jawab ? kemana larinya uang sponsor dari kompas tv dan tiket penonton ?

9. Pak gede sekarang ada di persebaya 1927, karena beliau tahu mana yang benar mana yang salah ...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline