Lihat ke Halaman Asli

Orang yang Mendapat Petunjuk dan Beruntung

Diperbarui: 11 Mei 2023   13:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

CARA MENDAPATKAN PETUNJUK DAN MENJADI ORANG YANG BERUNTUNG

AL BAQARAH AYAT 1 - 5

 

Sebagai umat yang beragama yang  meng Imani adanya tuhan yang berhak disembah hususnya agama islam, kita pasti selalu ingin atau selalu bertanya bagaimana untuk menjadi hamba yang baik dan taat kepada tuhanya. Kenapa kita harus taat kepada Allah SWT.? Karena kita yakin bahwa kita hidup di dunia ini hanya sementara dan ada kehidupan yang lebih kekal dan abadi yaitu akhirat. Dan di Akhirat kita diberikan pilihan dengan dua suasan dan keadaan Yang berbeda. Ada suanasan yang nyaman dan keadaan enak serta bahagia yang disebut surga, adalagi suasana yang sangat tidak nyaman dan sangat kita tidak sukai, kenapa? Karena pilihan ini adalah siksa yang akan kita dapat tempatnya di sebut dengan neraka. Bagaimana cara mendapatkan kebahagiaan akhirat yang di sebut surga? Tentu dengan taat dan menjadi hamba yang baik dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan dan menjauhi apa yang dilarang.

Bagaimana cara kita untuk menjadi hamba yang baik?  Jawabanya kita harus mendapatkan petunjuk, Petunjuk itu ada di dalam surat ke 2 dalam Al quran yaitu surat al baqarah ayat 1 – 5. Mari kita jelaskan satu persatu.

Kita mulai dengan ayat kedua agar langsung masuk ke inti pembahasan:

Orang yang mendapat petunjuk adalah orang yang menjadikan Kitab Al quran Sebagai petunjuk dan pedoman tanpa adanya keraguan. Karena memang al quran adalah kalamullah atau ucapan Allah yang paling sempurna dari pada kitab yang lain. Al quran ini diberikan kepada nabi Muhammad Saw lewat perantara malaikat Jibril dengan cara berangsur angsur. Dan di dalam al quran juga terdapat semua ilmu yang kita butuhkan terlebih cara kita menjadi hamba yang baik kepada Allah SWT.

Ayat ketiga :

Adalah orang yang beriman kepada hal yang ghaib. Tentu ini sangat penting mengingat Allah SWT. pun ghaib atau tidak terlihat. Lalu bagaimana kita membuktikan bahwa kita telah beriman kepada Allah? Inipun langsung dijawab dalam lanjutan ayatnya yaitu dengan cara Melaksanakan sholat dan menginfakan sebagian rezeki kepada mereka yang membutuhkan. Sudah jelas dengan sholat saja itu sudah cukup membuktikan bahwa kita beriman kepada Allah, karena solat adalah inti ajaran Rasulullah SAW yang langsung diperintahkan oleh Allah pada saat isra mi’raj. Kenapa kita harus menginfakan sebagian rizki kita? Karena di dalam rizki kita ada hak orang lain sebanyak 2,5%.

Ayat keempat :

Adalah orang yang beriman kepada kitab Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad dan kitab kitab sebelum yang diturunkan kepada nabi muhmaad sebanyak 3 kitab yaitu zabur kepada nabi Dud A.S, Taurat kepada nabi Mussa A.S, dan injil kepada nabi Isa A.S dan terahir Al quran keapda nabi Muhammad SAW. Sebagai penyempurna kitab kitab sebelumnya. Serta orang yang yakin akan adanya ahirat. Ahirat berhubungan amal kita dan menurut itung itungan manusia seorang hamba yang awam jika amal kita baik taat dan sering beribadah kepada Allah maka persentase Allah mengizinkan masuk surga lebih besar. Tetapi jika amal kita kurang baik maka siap siap neraka dan siksa yang akan kita terima.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline