Lihat ke Halaman Asli

Aura

TERVERIFIKASI

Pekerja lepas

Catatan tentang Manya dan Beberapa Tragedi

Diperbarui: 20 November 2020   18:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo credit: Tekniska Museet on Flickr (cropped)

: Maria Salomea Skłodowska 

Manya pergi cepat sekali. Ketika aku ingin menyatakan selamat tinggal padanya, tidak ada lagi delapan singa dan empat burung yang menjaga tujuh bajingan tersisa. Rusia dan Jerman sudah lama berlalu, entah bangsa mana lagi yang belum merdeka sebab hingga hari ini aku masih senantiasa ingin meludahi setiap berita ketertindasan dan menari setelah kejatuhan para penjajah.

Raga Manya sudah berlalu puluhan panen raya melewati wabah-wabah yang menjangkiti paru-paru lima puluh juta manusia  dalam satu tahun dan puluhan hektar paru-paru bumi dalam delapan belas tahun sehingga samudra kekenyangan serta sumur-sumur kehausan.

Hari ini, aku menemukan hidupku berada pada kondisi seperti saat Manya menghadapi dua kematian di waktu berdekatan: lapar dan lupa, laga dan luka hingga aku ingin jadi alien bagi diriku dan bertanya:

apakah radioaktif punya payung untuk melindungi diri dari dirinya sendiri?

Cileunyi, 20/11/20

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline