Lihat ke Halaman Asli

Asep Japar Bekerja dengan Hati dan Terus Berkarya untuk Kebaikan dan Tebar Manfaat untuk Warga Kabupaten Sukabumi

Diperbarui: 11 Mei 2023   07:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok DPU Sukabumi

Sosok Asep Japar yang Akrab disapa Babeh Asjap ini terus melakukan upaya terbaik untuk Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat. Selaku Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Asep Japar selalu menerima dan mendengarkan masukan dari masyarakat sebagai acuan dan pertimbangan, dirinya tidak anti kritik, bersama melangkah membangun Kabupaten Sukabumi lebih baik.

Mengabdi kepada negara dengan mengabdi kepada warga masyarakat, Asep Japar selalu tebar kebaikan dan manfaat.

Gerak cepat dan respon setiap keluhan warga masyarakat selalu dicarikan solusinya yang profesional dengan mengedepankan regulasi dan kepentingan hal layak banyak.

Selain itu, Asep Japar pun melalui Jajarannya dan UPTD PU di wilayah masing-masing terus mengoptimalkan dan memaksimalkan kinerja dalam melayani dan memberikan kepuasan kepada warga masyarakat.

Diketahui di Kampung Sukamaju RT 01/04 Desa Sindangraja, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi terjadi longsor beberapa hari yang lalu akibat hujan deras. Pihak UPTD PU Wilayah Sagaranten pun langsung mengevakuasi material longsor yang menutup jalan kabupaten ruas Cimanggu-Cicukang tersebut yang berada di Kampung Sukamaju RT 01/04 Desa Sindangraja, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi.

dok DPU Sukabumi

"Longsor dari tebing pada Senin kemarin sekira pukul 15.30 WIB menutup akses jalan penghubung Curugkembar dengan Kecamatan Purabaya," ucap Kepala UPTD PU Wilayah Sagaranten Dedi Junaedi pada Selasa 09 Mei 2023 dikutip dari matasosial.com.

Dedi mengatakan ada dua titik longsor di Kampung Sukamaju, namun yang satu skala kecil dan sudah dibersihkan. "Longsor dari tebing setinggi 15 meter dan lebar sekitar 10 meter. Sementara satu titik lagi kecil longsorannya, dari tebing setinggi 3 meter," katanya.

Kini ruas jalan tersebut sudah bisa dilalui oleh kendaraan baik roda dua atau roda empat.

 "Evakuasi dilakukan secara manual, dibantu masyarakat, juga ada kades dan babinsa. Kondisi saat ini kendaraan sudah bisa lewat," terangnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline