Lihat ke Halaman Asli

Kini Bulu Mataku Sudah Dicukur

Diperbarui: 5 April 2022   13:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Mata Sosial. Dokpri

Kini bulu mataku sudah di cukur

Diujung buku mataku, kau menari dan berdansa
Indah gemulai gerak tubuhmu
Harum wangi mu singgah di nafsuku
Ku memang wanita yang ku suka

Tapi dunia seolah terus berbeda
Ku suka kau dan kau tak suka
Kini kau ku hadirkan dalam relung hatiku
Detak jantungku berdegup tanpa ragu

Duhai kau wanita yang terus mempesona
Hingga ku tak bisa jatuh hati pada yang lain
Ku hanya bisa membujuk Tuhan agar kau cinta
Aku seperti gila dan cinta yang tak kesampaian

Oh aku lupa ini dunia sudah modern
Ku pergi kenegara tetangga
Disana aku di puja bak dewa
Ku dicinta banyak wanita yang anggun

Kini bulu mataku sudah di cukur
Lalu ku ngaca seperti tuyul
Aku pun langsung tersungkur
Pada cahaya lampu yan mantul

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline