Kini bulu mataku sudah di cukur
Diujung buku mataku, kau menari dan berdansa
Indah gemulai gerak tubuhmu
Harum wangi mu singgah di nafsuku
Ku memang wanita yang ku suka
Tapi dunia seolah terus berbeda
Ku suka kau dan kau tak suka
Kini kau ku hadirkan dalam relung hatiku
Detak jantungku berdegup tanpa ragu
Duhai kau wanita yang terus mempesona
Hingga ku tak bisa jatuh hati pada yang lain
Ku hanya bisa membujuk Tuhan agar kau cinta
Aku seperti gila dan cinta yang tak kesampaian
Oh aku lupa ini dunia sudah modern
Ku pergi kenegara tetangga
Disana aku di puja bak dewa
Ku dicinta banyak wanita yang anggun
Kini bulu mataku sudah di cukur
Lalu ku ngaca seperti tuyul
Aku pun langsung tersungkur
Pada cahaya lampu yan mantul
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H