Lihat ke Halaman Asli

Jangan Dibaca Tulisan Ini

Diperbarui: 31 Maret 2022   00:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi oleh Mata Sosial


Jangan dibaca tulisan ini
Karena pasti ga nyambung
Lebih baik bikin secangkir kopi
Lalu merenung

Tentang apa saja
Yang kau suka
Dari A sampai Z pun ada
Tinggal kau mau berusaha

Heningnya malam sunyinya gelap
Gemuruh rindu dalam dada getar detak jantung
Ingin aku tidur terlelap
Namun dia datang terus walau tak diundang

Kini ku coba teriak dalam diam
Lepaskan cinta yang tak pernah ku faham
Lalu ku cabik dan kurobek foto di album
Iingin rasa aku berlari dan terus berlari dengan api yang tak padam

Aku tak mengerti apalagi memahami
Apa yang kutulis hanya ilusi
Ini juga masih saudaranya imajinasi
Yang selalu terus bikin menghantui

Kutulis tentang cinta tetap ga nyambung
Kutulis tentang rindu tetap ga nyambung
Kutulis tentang politik tetap ku bingung
Kutulis tentang birokrasi tetap ku tak mengerti

Akhirnya Kutulis apa yang ku tulis
Kutulis apa yang kurasa
Kutulis apa yang ku dengar
Kutulis apa yang ku lihat

Mereka terus bernyanyi walau seolah terbius
Mereka terus bersuara walau masuk tanpa kata
Mereka terus bicara walau tak didengar
Mereka terus berbuat walau tak dilihat

Ini namanya bukan itu artinya
Ini artinya bukan itu pula namanya
Yang terpenting dia memahami apa yang dirasa
Yang penting dia merasa penting untuk berada

Bongkar saja diding kebodohan yang sengaja diciptakan
Bongkar saja tameng kepalsuan yang sengaja di perdagangkan
Bongkar saja semua tabir yang menyesatkan

Bahwa kita hidup Merdeka!

Catatan Mata Sosial

Sukabumi, Rabu 30 Maret 2022.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline