Lihat ke Halaman Asli

Rutinitas

Diperbarui: 12 Februari 2019   03:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja.Hilir mudik menuju persinggahanBahkan tak sedikit yang rela melewati tanpa senyumanApa yang dicari?

Malam.Dingin mulai meresap perlahan
Kadang canda tawa memecah kesunyian
Apa yang dinanti?

Fajar.
Sendiri adalah teman
Munajat menjadi pilihan
Apa yang diberi?

Pagi.
Sinar-nya membawa kehangatan
tanpa memandang kepuasan
Apa yang dikaji?

Siang.
Tetes keringat keringkan tenggorokan
Tak lelah walau asa tertelan
Apa yang dipuji?

Sore,
Saat itulah senja kan datang
Pancarkan jingga di kejauhanApa yang dibagi?
Semua yang dicariSemua yang dinantiSemua yang diberiSemua yang dikajiSemua yang dipuji

Semua yang dibagi

Pada akhirnya kan pulang

----------

Malang, 8 Februari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline