Lihat ke Halaman Asli

Rudi Handoko

Saya seorang anggota masyarakat biasa di Borneo Barat

Messi Pindah, Akhir Messi-Dependencia

Diperbarui: 6 Agustus 2021   10:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Messi pindah dari Barca, Messi keluar dari Barca, Messi tidak di Barca lagi, Barca mengumumkan begitu.

Yaa sejak kisruh tahun lalu, pasca hasil buruk musim itu, Messi sudah mengisyaratkan kan hengkang, namun masih terkendala kontrak yang belum berakhir. Kini setelah kontrak habis, Messi bebas, free transfer. Meski sempat di-ikhtiarkan bertahan dan Barca konon berusaha untuk itu, tapi jika sudah takdirnya mesti tidak lagi di Barca, yaa berpisah juga akhirnya.

Sudah masanya memang Messi pindah dari Barca, ini menandai berakhirnya satu era di Barca, meski masih menyisakan beberapa nama lama seperti Busquet dan Pique, namun hengkangnya Messi adalah penanda akhir itu.

Sudah waktunya juga Barca fokus dengan susunan tim yang ada, tanpa harus terkonsentrasi pada Messi seorang. Fokus pada pembinaan pemain muda juga, menjaga kualitas lulusan akademi dan mempromosikan mereka.

Messi adalah Messi, salah satu yang terbaik, tak mungkin terganti, sebagaimana legenda lainnya, yang pernah ada, datang dan pergi, dengan kualitas masing-masing pada diri mereka. Seperti Puyol, Xavi, Iniesta, Ronaldinho, Eto'o, Henry, Valdes, Rivaldo, Deco, Pedro, Villa, Suarez, Neymar, dst, tak akan ada lagi mereka yang kedua di Barca, pun tak akan ada lagi Messi baru di Barca. Para pemain baru dan muda, kan tumbuh dengan kualitas dan kemampuan masing-masing mereka, tanpa perlu mengcopy para legenda seniornya.

Iyaa memang beberapa waktu terakhir ini Messi laah yang tentu saja menjadi ikon utama Barca, yang kadangkala seolah susah lepas Barca dari Messi, Messi itu yaa Barca. Peran Messi di Barca sepeninggal Xavi-Iniesta sangatlah vital, boleh dikata Messi adalah aktor utama permainan Barca. Alur bermain dari Messi, ke Messi, masih berlaku dan dominan. Messi yang dibebani membuka celah, menciptakan kreasi peluang, bahkan menuntaskan peluang masih Messi yang berperan besar dan seterusnya, begitulah seolah pakem gaya main Barca. Namun andai Messi tidak dalam performa terbaik dan Barca gagal, Messi pula yang kerap jadi sasaran tumpuan kegagalan itu.

Dengan kepindahannya, semoga berkurang juga beban berat seorang Messi yang mesti melakukan segala sesuatunya di Barca. Siapa tahu di akhir karirnya boleh menanjak kembali di klub yang berbeda.

Pun tiba juga waktunya, Barca tak perlu terlampau bergantung pada satu orang pemain, kembali pada kolektifitas bermain sebagai tim, dengan kualitas para pemain yang ada, siapa tahu mungkin bisa bermain lebih padu, para pemain tak juga terbebani harus selalu ke Messi, sehingga dapat lebih all out dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Messi tak di Barca, boleh jadi suatu masalah, namun secara jangka panjang sangat mungkin menjadi pemecahan masalah, yakni masalah ketergantungan pada Messi itu sendiri. Pun mau cepat atau lambat, pastinya Barca harus siap tanpa Messi. Para pemain datang silih berganti, tumbuh, kembang, berjaya trus redup dan jadi legenda, klub mesti tetap eksis dan berlanjut.

Barca dengan Messi dan kelak Barca tanpa Messi, tetap Visca Barca. Mes Que Un Club!
...............................
Semoga Griezmann, Depay, Aguero dapat bermain dengan kemampuan terbaiknya. Mudah-mudahan Busquet, Pique, Alba dan Ter Stegen dapat mementori adik-adik mudanya. Semoga Pedri, Riqui, Eric Garcia, Gavi dan para pemain muda lainnya dapat tumbuh berkembang dan meningkatkan kemampuannya.

Dan... Oohh Lord Braithwaite, semoga kamu bertahan!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline