Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com
Kata-kata indah selalu teraut gores, Tlah teruntai bait mengalir elok, Dalam kidung kerinduan... Melodi sajaknya mengalun syahdu, Bersama hembus bayu mengembun, Menyepuh pepucuk nur mahkota qalbuku, Dalam merdu senandung gita Ke-Ilahian. Aku bak seorang masyuq, Menari sunyi dalam telaga isyq, Kerap hilang lalu tumbuh, Berseri dalam kesadaran diri. Hanya... Sebab, karena terteguk desah, Sisa-sisa butiran anggur kasihmu, Nan sungguh terlampau sangat memabukkan jiwa. [Kotaraja Panembahan Karang Tanjung_Sukadana]