Lihat ke Halaman Asli

Sang Penyelamat Bonbon

Diperbarui: 4 Maret 2022   21:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sebelum membaca cerita ini, baca cerita Bonbon sebelumnya disini 

 

Di suatu malam yang dingin, angin bertiup kencang membuat pepohonan menari ke kanan dan ke kiri. Nampaknya hujan akan turun malam ini. Membuat para hewan di hutan memilih untuk tidur daripada berjalan-jalan ke luar untuk mencari makan. Berbeda dengan hewan lain, seekor beruang cokelat sedang berjalan dengan santai seolah tak takut dengan hujan yang akan segera turun.

"Halo, Bonbon!" sapa seekor monyet yang tengah bergelantungan di atas pohon.

Beruang cokelat bernama Bonbon itu pun berhenti. "Hai, Momo!"

"Dari mana kamu? Hujan akan segera turun tetapi kamu malah berkeliaran di luar," tanya Momo dengan ekor yang melilit ke salah satu ranting pohon.

"Aku pulang dari rumah Som si gajah itu," jawab Bonbon. Monyet itu pun mengangguk paham.

"Cepatlah pulang, Bon. Ketika hujan pasti ada kejadian mengerikan terjadi di hutan ini." Momo mulai menakuti dengan cerita-cerita yang menyebar dari mulut ke mulut.

"Itu hanya rumor saja, kamu percaya?" Bonbon menertawakan cerita monyet itu. Ia sudah mendengar cerita itu dari dulu. Namun, selama ini ia keluar di malam hari tidak ada satu pun kejadian mengerikan terjadi di sekitarnya.

"Antara percaya atau tidak, tapi Som si gajah pernah bercerita ketika malam hari dia bertemu dengan sosok mengerikan membawa senjata mematikan. Untung saja Som berhasil melarikan diri dari sosok itu." Momo bercerita dengan menggebu-gebu.

"Aku tidak akan percaya cerita-cerita yang menyebar sebelum aku mengalaminya sendiri. Aku orang yang tidak penakut." Bonbon berkata dengan berani.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline