Lihat ke Halaman Asli

A.Budiyanto

Pendidik, Pegiat Literasi & Pendidikan

Puisi | Hisap, Lupa yang Terucap

Diperbarui: 2 Oktober 2019   22:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hisap

Hisap terus, perlahan kau tahan

Hisap seakan tak ada duanya

Kau lupakan sekeliling

Tak pandang siapa disana

Yang terpenting hanya hisap

Hisap, asap, terhirup dan terhisap

Tak pernah terbayang

Sampai kapan kau terus menghisap

Ah, hanya sebatang, tuturnya

Tapi tak terasa, sebatang saat ini

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline