Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang Adakan Kegiatan Sosialisasi Lingkungan Sehat dan Memasang Biopori di SDN 1 Ngingit

Diperbarui: 12 November 2022   11:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Manusia sudah semestinya menjaga lingkungan tetap sehat dan kesadaran itu sudah harus ditanamkan sejak dini agar tidak terjadi kerusakan alam yang semakin parah akibat ulah manusia itu sendiri. Lingkungan yang sehat dan terjaga juga akan menjaga seluruh kehidupan manusia di bumi. Namun masih banyak perilaku yang acap kali kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari dan bahkan kita sebagai manusia terkadang tidak mengetahui bahwa beberapa hal yang terjadi di setiap harinya ini ternyata sedikit banyak akan mempengaruhi keseimbangan dan kelestarian alam sekitar kita.

Oleh karena itu para mahasiswa Universitas Negeri Malang mengajarkan cara menjaga lingkungan sehat, salah satunya adalah dengan pemasangan biopori. Biopori sendiri adalah lubang resapan air. Namun karena sasaran dari kegiatan ini adalah siswa/siswi sekolah dasar, maka biopori ini sendiri dibuat dengan media yang mudah ditemui. Mahasiswa KKN Reguler Universitas Negeri Malang melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Ngingit, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Dan salah satu dari program yang dilaksanakan adalah sosialisasi mengenai lingkungan sehat dan praktek secara langsung dengan memasang biopori pada lingkungan sekitar SDN 1 Ngingit (21/10/22).

Dok. pribadi

Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat, 21 Oktober 2022 ini diawali dengan pemaparan teori mengenai lingkungan sehat yang berisikan materi mengenai apa yang dimaksud lingkungan sehat, bagaimana dampak jika lingkungan tidak sehat, dan bagaimana cara menjaga lingkungan tetap sehat yaitu salah satunya dengan menjaga siklus air dengan pembuatan media resapan air berupa biopori. Kemudian acara dilanjutkan praktikum dengan terjun langsung ke lapangan untuk pertama-tama memungut dan memisahkan sampah organik dengan sampah non organik, lalu dilanjutkan memasangkan biopori pada area sekitar SDN 1 Ngingit. Setelah usai pelaksanaan kegiatan di dalam kelas dan praktek di luar kelas, acara dilanjutkan dengan bermain permainan ketangkasan seputar menjaga lingkungan hingga penghujung acara.

Dok. pribadi

Dari runtutan kegiatan sosialisasi kali ini berdampak besar dan signifikan yang dapat dirasakan oleh para peserta berdasarkan cerita salah satu siswa kelas 6 SDN 1 Ngingit bernama udin, “Seru banget waktu kakak-kakaknya menjelaskan dan ternyata diajak bermain sambil memasang biopori, jadi makin paham caranya menjaga lingkungan ternyata mudah dan menyenangkan.”, ujarnya.

Dok. pribadi

Kegiatan kali ini sangat disambut dengan antusiasme yang sangat baik dari berbagai pihak, hal ini sesuai dengan perkataan Ibu Eva selaku wali murid salah satu siswa SDN 1 Ngingit yang juga sekaligus Aparatur Desa Ngingit, “Seusai sampai dirumah, anak saya bercerita banyak tentang yang dia dapatkan hari ini bahwa ternyata menjaga lingkungan juga bisa dilakukan dengan hal sederhana dan sambil bersenang-senang.”

"Alhamdulillah, dengan adanya kegiatan semacam ini dari rekan mahasiswa Universitas Negeri Malang ini akan membantu pendidikan moral yang baik pada siswa kami, dan semoga output yang dihasilkan akan berkelanjutan dan sesuai dengan harapan kami semua". Tambah Bapak Mustaqim selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 1 Ngingit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline