Jepara - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara angkatan ke-XVII membantu Pemerintah Desa Pendem dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap Senin-Jumat oleh Tim KKN UNISNU Desa Pendem. Setiap harinya 3 orang anggota ditugaskan untuk membantu di Balai Desa.
Penjadwalan piket ini sesuai dengan permintaan pihak Balai Desa sebagaimana diungkapkan Ali Ihwan selaku Carik Desa Pendem saat penerjunan mahasiswa KKN. "Saya minta setiap hari ada yang piket di Balai Desa, nanti bisa dibuat jadwalnya. Nantinya, tim KKN yang piket bisa membantu program PTSL", jelas Ali Ihwan.
Program PTSL sendiri merupakan inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk mempercepat proses sertifikasi tanah di seluruh Indonesia. Di Desa Pendem, program ini telah berjalan selama beberapa bulan, tetapi terkendala dalam hal pengumpulan dan penginputan data. Terkait program PTSL bisa dikatakan Desa Pendem tertinggal dari daerah lainnya. Oleh karena itu, keberadaaan mahasiswa KKN diharapkan mampu membantu untuk mengejar ketertinggalan tersebut.
Setiap anggota yang bertugas di Balai Desa diminta untuk menginput data PTSL. Total terdapat 300 data yang harus diinput oleh Tim KKN selama melakukan pengabdian di Desa Pendem. Selain itu, tim KKN juga diminta membantu untuk melakukan scan terhadap data kepemilikan tanah yang ada di Desa Pendem.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bukti nyata tim KKN dalam membantu tata kelola administrasi pemerintah Desa Pendem. Selain itu, program kerja ini juga diharapkan mampu membantu pemdes untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Ini sebagaimana diungkapkan oleh koordinator mahasiswa desa (kormades) KKN desa Pendem. "Setiap harinya, perwakilan tim KKN hadir untuk membantu penginputan data PTSL di Balai Desa. Harapannya ini menjadi wujud nyata kontribusi tim KKN untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat setempat", ungkap Muhammad Saiful Amin.
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan bahwa "tim KKN telah memenuhi target yang ditentukan yakni menginput 300 data PTSL. Jadi, saya mewakili seluruh anggota KKN Desa Pendem berharap dapat membantu pemerintah Desa dalam mengejar ketertinggalan dengan desa-desa lainnya dalam program PTSL ini", jelas kormades KKN UNISNU Desa Pendem.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H