Kabar datang dari bulutangkis Indonesia, setelah pelatih ganda campuran Indonesia yaitu Flandy Limpele resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih ganda campuran Pratama Indonesia pada kemarin dan telah resmi diikat kontrak selama 2 tahun di Hongkong.
Hari ini, Rabu 1 Maret 2023 tim bulutangkis Indonesia mendapat pelatih baru. Dia adalah Indra Wijaya yang secara resmi menjadi pelatih kepala untuk sektor tunggal putri Indonesia.
Nantinya, Indra Wijaya akan didampingi oleh Herli Djaenudin yang sudah lebih dulu menjabat sebagai pelatih tunggal putri Indonesia.
Indra Wijaya sebelumnya pernah menjadi pelatih Tim Nasional Malaysia, dan yang terakhir dirinya juga menjadi pelatih dari sektor tunggal putra Malaysia dengan pemain seperti Lee Zii Jia.
Meski demikian, belum lama ini Indra Wijaya juga sempat memiliki permasalahan dengan Lee Zii Jia, mulai dari kepelatihan, kontrak, hingga masalah administrasi.
Selain itu, Indra Wijaya juga pernah menjadi pelatih di Singapura dan Korea Selatan.
Tentu saja ini adalah hal yang ditunggu-tunggu, terutama oleh para Badminton Lovers Indonesia agar PBSI bisa segera mencari pelatih baru.
Dengan demikian, struktur organisasi tim kepelatihan bulutangkis Indonesia dinilai hampir melengkapi. Di sektor tunggal putra ada Irwansyah dan Harry Hartono, di sektor tunggal putri ada Herli Djaenudin dan Indra Wijaya, di sektor ganda putra ada Herry Iman Pierngadi dan Aryono Miranat, di sektor ganda putri ada Eng Hian dan Prasetyo R.B. , serta Amon Sunaryo di sektor ganda campuran. Sementara itu di tim Pratama Indonesia ada nama Morico Harda di sektor tunggal putri serta Muhammad Rijal di sektor ganda campuran.
Indra Wijaya sendiri lahir pada 16 Maret 1974, tentunya Indra memiliki tanggung jawab besar untuk membenahi tim bulutangkis Indonesia, terutama sektor tunggal putri.
Prestasi terbaik tim tunggal putri Indonesia yang terakhir adalah Gregoria Mariska Tunjung yang berhasil meraih runner up Australia Open 2022, yang dimana Gregoria kalah dari An Se Young asal Korea Selatan yang berhasil meraih gelar juara. Dan hingga saat ini belum ada lagi, tunggal putri Indonesia yang berprestasi secara mumpuni.