[caption id="attachment_258513" align="alignleft" width="312" caption="Exploring the heart of trade of Africa and the World"][/caption] Sebagai negara kecil (23.000 km2) dengan populasi penduduk kurang 900 ribu jiwa, Djibouti memegang peranan pentinglalu lintas perdagangan Afrika dengan dunia. Djibouti disebut-sebut sebagai The Heart of Trade Between Africa and the World.
Promising Economic Prospects, this country offering a million business opportunity, specially in thetransportation sector, logistics, finance,telecommunication and also in tourism sector... paragraph ini saya tulis dalam note sebagai laporan kepada pemerintah Indonesia untuk disampaikan kepada pelaku bisnis tanah air.
Kelima sektor tersebut lagi booming... dan pemerintah Djibouti dan The Djibouti Free Zone (DFZ) membutuhkan US$330 juta untuk pembangunan infrastruktur megaproject dengan pengembangan port baru, perluasan areal gudang kontainer, perluasan Terminal Doraleh, Terminal Minyak untuk menampung 500.000 barel minyak mentah dari Sudan Selatan perhari dan beberapa infrastruktur lainnya.
Semenjak terpilihnya Abubaker Omar Hadi sebagai president Pelabuhan Djibouti dan Free Zones Authority pada pertengahan 2011 lalu, ia bekerja keras untuk meningkatkan pelayanan di pelabuhan Djibouti dan DFZ.
Secara geografis, Djibouti merupakan akumulasi dari beberapa pelabuhan yang linking dengan Pelabuhan Djibouti, terletak di rute maritim Asia-Eropa, dimana lebih dari seperempat lalu lintas hidrokarbon dunia dan 30.000 kapal yang mengangkut 700 juta ton barang pertahunnya berhenti dan merapat di pelabuhan ini. Juga merupakan rute utama yang menghubungkan antara pelabuhan Rotterdam, Dubai, Singapur, Shenzhen, Shanhai dan Hong Kong.
Pada Tahun 2015 mendatang Pemerintah Djibouti dan Djibouti Port and Free Zone Authority (DPFZA) akan berinvestasi dengan total nilai US$5.8 milliar untuk transportasi dan logistik, termasuk 7 (tujuh) pelabuhan baru dan megaproject maritim. Pembangunan ini telah dimulai pada November 2012 lalu di Tadjourah dan Ghoubbet sebagaitahap awal yang menhabiskan dana sebesar US$90 juta. Untuk projek Tadjourah dan Ghoubbet didanai oleh The Saudi Development Fund dan The Arab Fund for Economic and Social Development. Kedua pembangunan ini diproyeksikan akan dibuka secara resmi pada tahun 2014 dan diperikiran akan melayani ekspor potash sekitar 8 juta tons pertahunnya. Proyek lainnya adalah pembangunan jalur kereta yang menghubungan antara Tadjourah, Weldia sekitar 300km ke Mekele, Ethiopia bagian Utara.
INSPEKSI PRODUK INDONESIA DI DJIBOUTI
[caption id="attachment_258514" align="alignleft" width="324" caption="Medi Soft : Produk Sinar Antjol di Salah satu Supermarket Djibouti"]
[/caption] Sebagai anggota COMESA dengan total market kurang lebih 400 juta jiwa, Djibouti merupakan gateway produk-produk Indonesia.Penetrasi produk Indonesia ke Negara Ethiopia, Sudan Selatan, Uganda, dan beberapa negara di Tanduk Afrika juga melewati Pelabuhan Djibouti. Namu demikian beberapa produk Indonesia juga dapat ditemukan di beberapa supermarket di jajaran jalan protokol menujuh Bandara Djibouti.
Medi Soft salah satu produk PT. Sinar Antjo dapat ditemukan di Supermarket Casino, Djibouti, beberapa produk lainnya seperti Indomie, makanan olahan,tekstil dan produk-produk Indonesia lainnya juga dapat ditemukan di Djibouti.
In kesempatan emas buat pelaku bisnis Indonesia untuk jajaki peluang investasi di negara ini, beberapa deretan perusahaan Indonesia telah merambah Afrika seharusnya dijadikan motivator untuk expanding your business... to release your business ideas, to make real your business planning, and of course to increase your grahpic profit. and i wish you can find the reliable counterpart. good luck body!!!. Selamat mencoba!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H