Aku menjadikan mu layaknya kompas, sebagai petunjuk arahku yang tidak akan aku lepas.
Hingga akhirnya aku sadar, bahwa kau mengajakku lepas landas, untuk terjun dalam jurang luka, yang tidak mempunyai arah dan tepi.
Kau membawa ku jauh pergi, seolah akan selalu menemani, ketika hanya ada aku seorang diri.
Tetapi engkau malah berlari menjauh, meninggalkanku sendiri, dengan bayangan yang tidak mempunyai arti.
_Pena Hitam_
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H